Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedBuka Ngobrol Pintar AI dan Pendidikan,Pt Kadisdik Riau: Tidak Boleh Ketinggalan Teknologi

Buka Ngobrol Pintar AI dan Pendidikan,Pt Kadisdik Riau: Tidak Boleh Ketinggalan Teknologi

TRIBUNPEKANBARU .COM, PEKANBARU – Sebanyak 550 guru se-Provinsi Riau menghadiri Ngobrol Pintar Artificial Intelligence (AI) dan Pendidikan yang digelar PT Telkom Indonesia bersama Tribun Pekanbaru di Furaya Hotel Pekanbaru, Jumat (25/7/2025). 

Kegiatan ini menghadirkan beberapa materi ahli. Seperti Guru Besar Universitas Riau (Unri), Prof. Dr. Afrianto Daud, S.Pd., Kaprodi S1 Informatika Telkom University, Dr. Erwin Budi Setiawan, S.Si, M.T serta Sekretaris Dinas Pendidikan, Dr Arden Simeru, M.Kom.

General Manager (GM) Witel Riau PT Telkom Indonesia, Susila Shane Sihombing ST.MM berterima kasih kepada guru yang hadir dalam acara ini.

Menurut dia, dulu sering dikenal kalimat rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya dan sebagainya. 

Namun kini, dua kalimat itu saja sudah tak cukup lagi.

“Sekarang, ada tambahan kalimat jika seseorang ingin mencapai kebaikan. Yaitu,  menggunakan AI pangkal lihai,” tutur Susila.

Orang lihai, tambahnya, adalah orang yang mahir atau memiliki kemampuan ahli. Makanya, di era digital sekarang, jika menggunakan AI, bisa membuat tiap orang menjadi ahli. 

AI ini, tuturnya, berfokus pada sistem komputer yang mampu meniru kecerdasan manusia. AI punya algoritma yang dapat memprediksi, memberi saran, menyelesaikan masalah dan sebagainya. 

Kalau sudah menggunakan AI, tak ada lagi peribahasa berguru kepalang ajar atau belajar yang tanggung. Karena, apapun yang ingin dipelajari dapat dilakukan dengan AI. 

Dia juga mengapresiasi narasumber yang hadir dalam kegiatan ini. Menurut dia, narasumber yang hadir adalah pakar di bidang teknologi. Diharap, materi yang dipaparkan dapat memberi pencerahan kepada seluruh peserta. 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, H. Erisman Yahya, MH dalam sambutannya memberi apresiasi pada Telkom dan Tribun Pekanbaru yang menggelar Ngobrol Pintar.

Dia berharap, kegiatan ini mampu mendorong peserra mengajar lebih cerdas di era digital.

Momen luar biasa ini harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk kemajuan dunia pendidikan di Riau.

Erisman juga berpesan pada peserta yang juga guru agar tidak gagap teknologi atau Gaptek.

“Kita harus update pada perkembangan teknologi. Kalau kita Gaptek, tentu bapak ibu akan kesulitan menyelami dunia pendidikan,” ujarnya.

Dia juga bercerita di zaman dulu biasanya siswa belajar dengan kapur dan papan tululis hitam. Tapi sekarang, sulit mendapat papan tulis seperti dulu.

Banyak sekolah juga sudah menerapkan digitalisasi. Anak didik juga sudah bisa belajr sendiri dan sumber belajar lain dari internet.

 “Semua serba digitalisasi,” paparnya.

Hal yang menjadi tantangan adalah transformasi digital. Apalagi, masih ada yang tidak mau berubah. Padahal, seharusnya pendidik mampu menyesuaikan diri dengan kondisi di eranya.

“Kita seharusnya tidak boleh ketinggalan teknologi. Tapi harus mampu menggunakan teknologi untuk kebaikan,” ujar dia.

( ZONAGADGET/ Hendra Simanjuntak)

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular