Ketergantungan pada perangkat elektronik semakin sulit untuk dielakkan. Sepertinya ada sesuatu yang kurang jika tidak mengecek pemberitahuannya atau menggeser layar utama. Namun, baik disadari atau tidak, perilaku tersebut dapat merampas banyak waktumu serta membuatmu melupakan aspek-aspek penting dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk Anda yang ingin menjadi lebih peka dan tidak selalu menatap layar, berikut beberapa tips sederhana namun bermanfaat yang dapat dijalankan, seperti dikutip dari Geeditan.
- Membatasi Screen Time
Trik pertama yang bisa langsung kamu coba adalah membatasi waktu screen time secara sadar. Memang, awalnya bakal terasa berat. Tapi kalau kamu konsisten, lama-lama jadi terbiasa.
Cobalah untuk memotong waktu bermain ponselmu satu jam setiap harinya. Alih-alih itu, kamu dapat membaca buku, menulis journal, atau hanya sekedar jalan-jalan santai. Kegiatan tanpa paparan layar ini akan memberikan otakmu kesempatan untuk melepas lelah dari hujaman informasi digital.
- Menetapkan Zona Bebas Gadget
Ciptakan zona bebas gadget di rumah. Bisa di kamar tidur, ruang makan, atau ruang santai. Pokoknya di area itu, gadget harus absen. Zona bebas gadget ini bisa bantu kamu lebih hadir di momen nyata dan lebih fokus sama hal-hal di sekitar.
- Mengganti Aktivitas Digital dengan Aktivitas Nyata
Daripada kebablasan doomscrolling di malam hari, kamu bisa ganti aktivitasnya dengan baca buku atau journaling.
Kalau kamu butuh hiburan, kenapa nggak coba main bareng hewan peliharaan, olahraga ringan, atau meditasi? Aktivitas nyata yang menyenangkan bisa jadi alternatif sehat untuk mengisi waktu luang tanpa gadget.
- Menggunakan Grayscale Mode
Mungkin belum banyak yang tahu kalau tampilan layar yang berwarna-warni itu sengaja dirancang buat menarik perhatian kita. Warna-warna cerah di aplikasi memang bikin mata dan otak kita ketagihan.
Cobain deh nyalakan mode grayscaled di smartphone-mu. Layarnya keliatannya lebih monoton karena cuma hitam-putih saja, tapi ini baik lho! Sebab otakmu akan kurang tertarik untuk melanjutkan scrolling tanpa henti tersebut.
- Menghentikan Pemberitahuan yang Tidak Perlu
Notif itu bisa jadi jebakan yang halus. Bunyi ‘ting!’ atau pop-up kecil di layar sering banget bikin kita reflek buka HP dan ujung-ujungnya malah lupa tujuan awal.
Biar fokus kamu nggak gampang buyar, matikan saja notifikasi dari aplikasi yang nggak penting. Kamu bisa tetap cek aplikasi sosial media, tapi di waktu yang kamu tentukan sendiri. Jadi bukan karena terus-menerus ‘dipanggil’ notifikasi.
- Memanfaatkan Alat Elektronik hanya Ketika Sangat Diperlukan
Ini berkaitan dengan rasa sadar. Sebelum membuka ponsel atau akun media sosial, cobalah bertanya pada diri sendiri: “Apa alasan saya untuk membuka ini?” Jika motivasi Anda jelas dan beralasan, seperti membalas pesan pekerjaan atau mengecek informasi penting, maka lakukan saja.
Namun jika hanya karena merasa jenuh atau main-main saja, sebaiknya pertimbangkan kembali. Manfaatkan perangkat elektronik tersebut sebagai sarana pendukung, bukannya tempat melarikan diri dari kebosanan atau tekanan.
- Membangun Kebiasaan Digital yang Baik
Trik terakhir ini penting banget: buat rutinitas digital yang sehat. Misalnya, kamu bisa menetapkan waktu khusus buat cek media sosial, kayak 30 menit setelah makan siang atau sore sebelum istirahat.
Di luar jam itu, kamu bisa fokus ke aktivitas lain. Dengan rutinitas yang teratur, kamu jadi punya kontrol penuh atas kapan dan bagaimana kamu pakai gadget, bukan sebaliknya.
Menekan ketergantungan pada perangkat elektronik membutuhkan tekad serta praktik. Namun setelah Anda mulai menentukan irama digital Anda sendiri, Anda akan merasakan betapa bebasnya, damainya, dan seberapa jauh tersambung dengan dunia nyata tersebut. Maka dari itu, ingin mencoba tips yang pertama atau ada urutan lain? (JPC)
