PANGKALPINANG, BABEL NEWS –
Di samping itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang juga mengimplementasikan penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) atau tanda tangan digital dalam dokumen seperti surat keterangan lulus (SKL), ijazah, serta transkrip nilai bagi siswa di tingkat SD dan SMP negeri. Semua ini dilakukan selain dari aplikasi Stimulus yang berfungsi sebagai Sistem Informasi Pengumuman Kelulusan.
“Mungkin kami adalah satu-satunya kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah menerapkan TTE, dan hal ini dapat menjadi contoh bagi skala nasional,” kata Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang Erwandy.
Bangka Pos
, Kamis (29/5/2025).
Untuk lembaga pendidikan swasta, menurut Erwandy, implementasi TTE masih bergantung pada peraturan tambahan yang akan datang dari pemerintah nasional.
“Sekarang ke depan, kita akan berusaha memastikan bahwa sekolah-sekolah swasta juga dapat mengimplementasikan TTE sehingga semua sistem Administrasi Pendidikan di Pangkalpinang menjadi lebih canggih, terbuka, dan hemat biaya,” katanya.
Aplikasi Stimulus
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang baru-baru ini merilis inovasi terbarunya yaitu aplikasi bernama Stimulus (Sistem Informasi Pengumuman Kelulusan), yang akan digunakan untuk mengumumkan hasil ujian siswa SD dan SMP pada tahun ajaran 2024/2025.
Aplikasi ini ditujukan untuk membantu satuan pendidikan atau pihak sekolah dalam menyediakan fasilitas bagi publik, khususnya para orangtua murid.
Erwandy menyebutkan, pada tahun ini untuk kali pertama pemberitahuan kelulusan bagi murid-murid SD dan SMP di Pangkalpinang diselenggarakan secara lengkap lewat platform online menggunakan aplikasi Stimulus. Aplikasi tersebut dapat digunakan dengan mengunjungi situs web berikut:
https://stimulus.pangkalpinangkota.go.id
atau
https://s.id/stimulus-pkp
.
Pemberitahuan tentang hasil ujian untuk murid-murid sekolah dasar dan menengah pertama akan disampaikan pada tanggal 2 Juni 2025 jam 10.00 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB).
“Pelajar hanya perlu memasukkan NISN (nomor induk siswa nasional) sebagai nama pengguna dan sandi untuk masuk ke sistem. Setelah sukses melakukan login, mereka dapat segera melihat hasilnya termasuk gambar pelajar tersebut, serta apabila dinyatakan lolos, akan ada opsi untuk mendownload surat keterangan kelulusan (SKL),” jelas Erwandy.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menyatakan bahwa pada tahun ini terdapat 7.459 peserta didik yang akan mengakses hasil pengumuman kelulusan.
Terdiri dari sebanyak 4.043 murid SD (dengan 2.993 berasal dari sekolah dasar negeri dan 1.050 lainnya dari sekolah dasar swasta), serta 3.416 pelajar SMP (terbagi menjadi 2.628 yang berada di Sekolah Menengah Pertama negeri dan sementara itu 788 datang dari Sekolah Menengah Pertama swasta).
Dengan hadirnya aplikasi Stimulus, Disdikbud Kota Pangkalpinang berharap proses pengumuman kelulusan dapat berjalan lebih cepat, mudah, dan mengurangi potensi kesalahan administratif.
“Aplikasi ini turut mendorong pergerakan digitalisasi pendidikan yang sedang dicanangkan oleh kementerian,” jelas Erwandy.
