Warta Bulukumba
– Cahaya terang membanjiri langit malam Long Beach, California, silaukan mata anak William Tompkins yang berdiri di Balkon apartemennya. Dibawah sinar lampu radar dan letusan senapan mesin antipesawat, objek bundar besar tersebut melintas, meruntuhkan akal sehat dan mencengangkan pandangan akan posisi manusia dalam jagad raya.
William Mills Tompkins, seorang insinyur bidang penerbangan luar angkasa yang telah memiliki banyak pengalaman, mengungkap misteri tentang UFO dan teknologi asing di dalam buku miliknya dengan judul ”
Terpilih oleh Alien: Kehidupan Saya di Dunia Rahasia UFOD, Lembaga Pemikir, dan Sekretaris Berdarah Nordik
(2015).
Buku ini rupanya bukan sekadar otobiografi William Tompkins, melainkan sebuah jendela ke pengalaman luar biasa seorang pria yang mengaku terlibat dalam proyek-proyek rahasia yang mengubah paradigma, dari Douglas Aircraft hingga TRW.
Bermula dari “Battle of Los Angeles”
William Tompkins menceritakan ulang momen-momen penting dalam karirnya, mulai dari observasi terhadap UFO selama “Pertempuran LA” sampai merancang misi Apollo yang melampaui kemampuan teknologi manusia saat itu.
Buku yang dipersembahkan oleh Dr. Robert M. Wood serta Nick Redfern menghadirkan pandangan khusus seputar teori konspirasi, kehidupan luar angkasa, dan rahasia dalam dunia bisnis pesawat ruang angkasa.
Pada tanggal 25 Februari 1942, Tompkins, yang waktu itu belum dewasa, menjadi saksi mata dari peristiwa yang terkenal dengan nama “Perang Pertempuran Los Angeles.”
” Kami bergegas menuju jalanan dan mengamati sebuah kapal bundar yang sangat besar, berada sekitar 7.000 kaki di atas kita,” tuturnya begitu merenungkan hal tersebut.
Itu berhenti persis di atas kepalan kita, terangnya diproyeksikan oleh delapan sinar Spotlight, saat peluru pertahanan pesawat meletus di sekelilingnya.
Uniknya, penonton di sekitar tak menunjukkan rasa panic.
“Tidak ada yang berteriak, tidak ada serangan jantung, tidak ada yang gila,” tulisnya.
Kejadian itu menandai permulaan ketertarikan dia pada fenomena UFO, hal tersebut lalu mengantarkannya ke inti program-program rahasia angkatan laut Amerika Serikat serta perusahaan-perusahaan pesawat ruang angkasa ternama.
Di belakang tembok think tank
Tompkins bergabung dengan Advanced Design, sebuah tim riset tersembunyi di Douglas Aircraft Company, Santa Monica pada tahun 1951.
“Ia merasakan dirinya memasuki sebuah alam yang benar-benar baru,” catatnya, mendeskripsikan atmosfer di mana rumus-rumus spasiotemporal dan diagram-digram astronomi bertebaran.
Di tempat ini, dia berkolaborasi dengan figur-figur penting seperti Elmer Wheaton dan Dr. Wolfgang Klemperer, menciptakan desain untuk kapal antariksa angkatan laut serta basis di Bulan dan Mars.
Tugas pertamanya adalah mencari solusi untuk mengangkut perlengkapan berat menuju gua di bawah tanah serta memastikan roket yang sedang bermasalah dapat mendarat dengan stabil.
Apa sebenarnya kita lakukan di tempat ini? Kita saat ini membantu sebuah dokumen bernama ‘RAND’,” katanya, mengacu pada proyek RAND yang menyelidiki ancaman dari makhluk asing.
Tugas Apollo dan ancaman dari ruang angkasa
Tompkins menyatakan bahwa dia memiliki peranan penting di program Apollo, dengan mendesain sistem peluncur serta pusat pengendalian untuk misi ke bulan.
“Ia merencanakan stasiun yang akan diposisikan di Mars, pesawat besar bernama NOVA, serta instalasi peluncuranku equatorial,” katanya. Akan tetapi, perjalanan misi tersebut mengalami beberapa hambatan.
Pada tahun 1968, saat misi Apollo 7, Komandan Schirra mengatakan, “Ada Santa Claus dan juga Mrs. Claus, Tuan,” yang merupakan kode untuk melaporkan adanya UFO.
Tompkins menyatakan dengan tegas, “Kami telah dipapar gas oleh alien berpakaian topi hitam,” sebagaimana dikaitkannya dugaan intervensi luar angkasa dalam penghalang perkembangan teknologi umat manusia.
Sampai puncaknya, saat kudapan Apollo 11 mendarat di Laut Tenang, Neil Armstrong menyampaikan laporan, “Terdapat wahana antariksa lain di sini, ukurannya sungguh besar, Tuan.”
Menurut Tompkins, alien meletakkan plakat “Dilarang Masuk” di bulan, yang kemudian mencegah pembuatan pangkalan militer dan mengakhirkan proyek Apollo dengan cepat.
Nordic Secretaries
Buku ini penuh dengan kisah “sekretaris Nordic,” yaitu asisten misterius yang dipercaya oleh Tompkins sebagai makhluk luar angkasa.
“Jessica berteriak kepadaku, ‘Apa yang kamu lakukan di hutan lebat ini dan tanpa busana?’ ” ingatannya mengenai perjumpaan di Lake Tahoe tahun 1967.
Jessica, seorang dari “star girls,” dicurigai telah merancang karirnya secara diam-diam, membawanya ke tempat yang penting di TRW.
Meski penuh intrik, narasi ini tetap memikat dengan detail pribadi, seperti pertemuannya dengan istrinya, Mary, di Aragon Ballroom, atau desain rumah futuristiknya di Sequoia National Forest pada 1966.
Kredibilitas dan kontroversi
Dr. Robert Wood, editor buku ini, menegaskan kepercayaannya pada William Tompkins.
“Saya memiliki keyakinan penuh bahwa dia jujur menceritakan kisahnya sebaik yang dia ingat,” tulis Wood.
Namun, beberapa anekdot, seperti klaim tentang hieroglif Mesir yang terkait dengan Orion Nebula, memicu skeptisisme.
Meski begitu, dokumen dan foto yang disertakan memperkuat kredibilitas sebagian ceritanya, terutama keterlibatannya dalam proyek Apollo dan think tank Douglas.
Buku
Selected by Extraterrestrials
adalah perjalanan yang memukau ke dunia rahasia UFO, think tank, dan ambisi manusia untuk menjelajahi galaksi.
Buku ini bukan hanya tentang alien, tetapi tentang mimpi besar umat manusia—dan mungkin, ancaman yang menghentikannya. Bagi penggemar konspirasi dan sejarah aerospace, buku ini adalah bacaan yang wajib, meski memerlukan keterbukaan pikiran untuk menerima klaimnya.***
