Video Tsunami di Rusia Pada 2025 Ternyata Rekayasa AI
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim menampilkan detik-detik ketika tsunami menerjang Rusia pada tanggal 30 Juli 2025. Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa fenomena alam besar terjadi di negara tersebut dan menimbulkan kerusakan parah.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa video tersebut bukanlah rekaman nyata dari peristiwa yang terjadi. Melainkan hasil karya teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dibuat untuk tujuan hiburan atau pengujian kemampuan AI dalam menciptakan konten virtual.
Penyebaran Video dan Sumbernya
Video ini pertama kali beredar melalui akun Instagram dan Facebook tertentu. Di dalamnya, terdapat tampilan gelombang besar yang tampak menerjang bangunan dan menghanyutkan mobil-mobil di sekitarnya. Keterangan video menyebutkan bahwa momen tersebut terjadi pada 30 Juli 2025, namun ternyata informasi tersebut tidak benar.
Setelah dilakukan pencarian dengan teknik reverse image search, ditemukan bahwa video tersebut mirip dengan unggahan dari akun TikTok @pavoros0. Dalam profil akun tersebut, disebutkan bahwa konten yang dibagikan adalah “hiburan kiamat yang dihasilkan AI”. Akun ini sering membagikan video bencana alam yang dihasilkan oleh teknologi AI.
Bukti Kejanggalan dalam Video
Dalam video tersebut terdapat beberapa hal yang menunjukkan bahwa konten itu tidak asli. Misalnya, ada salah satu mobil yang tampak seperti gabungan dari dua atau tiga model berbeda. Selain itu, beberapa kendaraan lainnya juga terlihat tidak proporsional dengan lingkungan sekitarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa video tersebut dibuat menggunakan AI, bukan merekam peristiwa nyata. Penggunaan teknologi AI semakin canggih, sehingga sulit bagi masyarakat biasa untuk membedakan antara konten nyata dan palsu.
Verifikasi dengan Teknologi Moderasi
Untuk memastikan kebenaran, video tersebut diperiksa menggunakan Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan bahwa probabilitas video tersebut dibuat oleh AI mencapai 99,8 persen. Angka ini sangat tinggi dan menunjukkan bahwa video tersebut hampir pasti merupakan rekayasa.
Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan pemeriksaan, dapat disimpulkan bahwa video yang mengklaim menampilkan tsunami di Rusia pada 30 Juli 2025 adalah konten yang direkayasa menggunakan teknologi AI. Sumber video tersebut berasal dari akun TikTok @pavoros0 yang dikenal membagikan konten bencana alam yang dihasilkan oleh AI.
Kemajuan teknologi AI memungkinkan pembuatan konten yang sangat realistis, tetapi juga menimbulkan risiko penyebaran informasi palsu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi sumber informasi sebelum menerima dan menyebarkan konten di media sosial.
