Zona Gadget
– Meta kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias
layoff
terhadap sejumlah karyawannya. PHK kali ini berdampak pada divisi yang bertugas mengembangkan perangkat
wearable
berbasis teknologi
virtual reality
(VR).
Lebih spesifik, menurut laporan
CNBC
, pemangkasan ini terjadi di unit Oculus Studios. Unit ini merupakan bagian dari divisi Reality Labs yang bertanggung jawab untuk mengembangkan teknologi
virtual reality
(VR),
augmented reality
(A) termasuk isi dan game untuk perangkat headset VRQuest dari Meta.
Di dalam laporannya, juru bicara dari Meta menunjukkan bahwa berbagai tim di Oculus Studios tengah menjalani penyesuaian struktural dan tugas. Sehubungan dengan hal ini, skala tim ikut terpengaruh, sehingga pada akhirnya mendorong pengurangan jumlah pegawai tertentu.
“Beberapa tim di Oculus Studios tengah mengalami perubahan struktur dan peran yang berdampak pada ukuran tim,” kata juru bicara Meta.
“Perubahan ini dilakukan untuk membantu Studio bekerja lebih efisien dalam mengembangkan pengalaman
mixed reality
di masa depan, sambil tetap memberikan konten yang luar biasa untuk audiens saat ini,” imbuhnya.
Perusahaan tidak menyebut berapa jumlah karyawan yang terdampak dari PHK ini. Namun yang jelas, pemangkasan ini juga berdampak pada tim yang mengerjakan aplikasi supernatural Meta.
Supernatural merupakan aplikasi atau platform latihan kebugaran (
workout
Aplikasi buatan Meta yang didasarkan pada kenyataan maya (virtual reality/ VR). Aplikasi tersebut bisa diakses dan dipergunakan secara eksklusif melalui perangkat-perangkat tertentu.
headset
VR Meta Quest.
Pada pengumuman resmi yang diposting di grup Facebook Supernatural, perusahaan mengekspresikan kesedihan atas hilangnya beberapa staf yang dinilai memiliki bakat luar biasa.
Perusahaan tersebut menulis, ” Kami amat prihatin harus memberitahukan adanya pengurangan jumlah staf kami akibat dari perubahan ini; hal itu meliputi beberapa anggota tim yang luar biasa berkemampuan.”
Perusahaan mengatakan bahwa sumbangan pekerja yang terpengaruh itu sangat berharga untuk menentukan jalannya pengembangan produk mereka.
“Kontribusi mereka sangat berperan dalam membentuk perjalanan kami dan perjalanan Anda, dan ketidakhadiran mereka akan sangat terasa,” tambahnya.
2 PHK di tahun 2025
Pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh Meta ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Di bulan Februari tahun 2025, diperkirakan bahwa mereka sudah mengurangi sekitar lima persen jumlah stafnya secara global.
Dalam sebuah memo internal yang didapat
Bloomberg,
CEO Meta, Mark Zuckerberg menyebutkan bahwa para pekerja yang di-PHK merupakan individu dengan tingkat kemampuan terendah atau performa kerja yang kurang memadai.
Selang dua bulan, tepatnya April 2025, Meta kembali melakukan pemutusan hubungan kerja yang kali ini menyasar karyawan dari divisi Reality Labs.
Berita tentang pemecatan karyawan di Meta pertama kali dikabarkan oleh media.
The Verge
Pada tanggal 24 April 2025, Jumat. Sehari sebelumnya, Meta direncanakan untuk mengumumkan laporan finansial terbarunya.
Perlu dicatat bahwa pada laporan keuangan terbaru, yaitu triwulan keempat tahun 2024, perusahaan melaporkan adanya rugi operasional sebesar 4,97 miliar dolar AS di bagian Reality Labs-nya.
Dalam rentang waktu yang sama, unit bisnis yang mengkhususkan diri dalam menciptakan teknologi VR dan AR dikabarkan telah meraih pendapatan senilai 1,1 miliar dolar AS, seperti tercatat.
KompasTekno
dari laman
CNBC
, Minggu (27/4/2025).
