Teknologi dan Seni yang Berpadu dalam Dunia Parfum
Tidak semua orang percaya bahwa teknologi dan seni bisa saling melengkapi. Namun, kini kecanggihan Artificial Intelligence (AI) mulai memasuki dunia parfum, menciptakan aroma yang tidak hanya menggoda indra penciuman, tetapi juga menyentuh sisi emosional pengguna. Kombinasi antara inovasi AI dan keahlian perfumer terkenal membuka jalan bagi pengalaman wewangian yang lebih personal dan mendalam.
Berikut ini adalah beberapa informasi menarik tentang bagaimana AI dan seni berkolaborasi dalam menciptakan parfum yang unik dan bermakna.
1. Aroma yang Mencerminkan Kekuatan dan Kelembutan Perempuan
Salah satu contoh parfum yang menggunakan AI dalam proses pembuatannya adalah Narciso Rodriguez for her eau de parfum intense. Parfum ini dirancang untuk perempuan yang ingin tampil percaya diri tanpa kehilangan sisi lembutnya. Komposisi aromanya terdiri dari campuran buah persik yang segar dan sentuhan bergamot yang langsung membangkitkan semangat serta kehangatan.
Di tengahnya, aroma musk khas Narciso Rodriguez berpadu dengan white floral yang mekar dan memesona, menciptakan kesan elegan yang sulit dilupakan. Di akhir, jejak aroma ditutup oleh vanilla dan vetiver yang menghangatkan, memberikan kesan mendalam dan penuh karakter.
Untuk pengalaman yang lebih maksimal, parfum ini bisa disemprotkan di titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, siku bagian dalam, leher, dan belakang telinga agar aromanya bertahan sepanjang hari. Selain itu, kamu juga bisa mencoba ritual layering dengan PURE MUSC eau de parfum, yaitu dengan mengaplikasikan PURE MUSC terlebih dahulu di seluruh tubuh, lalu menyemprotkan eau de parfum intense di titik-titik nadi untuk efek wangi yang lebih tahan lama.
2. Kolaborasi AI dan Perfumer Legendaris
Kecanggihan AI digunakan dalam proses penyempurnaan komposisi parfum ini, memberikan presisi yang bahkan sulit dicapai dengan metode tradisional. Narciso Rodriguez bekerja sama dengan perfumer legendaris Sonia Constant untuk menciptakan versi baru dari aroma ikonik for her. Teknologi ini memungkinkan analisis mendalam terhadap bahan dan komposisi, menghasilkan harmoni wangi yang terasa lebih modern, dalam, dan menggugah emosi.
3. Desain Botol yang Penuh Makna
Selain aroma, visual parfum ini juga sangat menarik. Botol kaca khas Narciso Rodriguez kini dibalut warna merah intens yang menggambarkan energi feminin dan percaya diri. Desainnya sederhana namun penuh pernyataan, mirip dengan perempuan masa kini yang berani menunjukkan identitasnya.
Era Baru dalam Dunia Wewangian
Dengan memadukan teknologi AI dan keahlian manusia, parfum ini membuka era baru dalam dunia wewangian. for her eau de parfum intense bukan hanya tentang wangi, tapi juga tentang mengenal diri, merayakan sisi terdalam, dan menyampaikan pesan tanpa kata.
Parfum ini akan hadir dalam pop-up eksklusif di Galeries Lafayette Pacific Place hingga 10 Agustus 2025. Kamu juga bisa menemukan for her eau de parfum intense yang kini telah tersedia di Indonesia, di seluruh department store dan gerai Sephora.
Jika kamu ingin tampil percaya diri sepanjang hari, parfum ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Apakah kamu sudah siap menyemprotkan rasa percaya diri hari ini?
