Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) sebagai Katalis Pertumbuhan Perusahaan Teknologi
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini menjadi salah satu aspek penting yang dijajarkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). AI tidak hanya menjadi alat pendukung dalam operasional sehari-hari, tetapi juga berpotensi menjadi katalis utama untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi bisnis.
Salah satu inisiatif terbaru dari GOTO adalah pengembangan Model Bahasa Besar (Large Language Model/LLM), yang sudah dimulai sejak setahun terakhir. LLM ini dirancang dengan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya, bahkan dengan parameter yang lebih sedikit. Dengan menggunakan sumber daya komputasi yang lebih sedikit, seperti Graphic Processing Unit (GPU), GOTO mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya tanpa mengorbankan kualitas hasil.
Analis dari Sinarmas Sekuritas, Yosua Zisokhi, menilai bahwa pengembangan AI di GOTO masih berada pada tahap awal. Namun, ia memprediksi bahwa jika pengembangan ini dilakukan secara konsisten, AI akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan.
Menurut Yosua, pengembangan AI yang terarah dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi GOTO. Beberapa aspek yang bisa ditingkatkan melalui AI antara lain:
- Meningkatkan skala ekonomi dari ekosistem: AI dapat membantu perusahaan menciptakan model bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.
- Meningkatkan produktivitas: Proses kerja dapat dioptimalkan dengan bantuan algoritma yang mampu mengidentifikasi pola dan memberikan rekomendasi.
- Mendorong efisiensi: Dengan AI, biaya operasional dapat diminimalkan, sehingga profitabilitas perusahaan meningkat.
Platform AI Internal untuk Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi
Untuk mendukung pengembangan AI, GOTO meluncurkan platform internal yang bertujuan menyediakan akses terstandarisasi ke GPU, model, dan komponen yang dapat digunakan kembali. Platform ini dirancang untuk mempercepat proses pengembangan dan mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
Selain itu, GOTO juga mengembangkan asistensi suara berbasis AI yang dirancang untuk membantu aktivitas operasional dan meningkatkan kualitas layanan. Asistensi ini dapat digunakan dalam berbagai skenario, mulai dari pelayanan pelanggan hingga manajemen logistik.
AI secara bertahap mulai diintegrasikan ke dalam ekosistem GOTO. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan, serta mengurangi waktu peluncuran pasar dan biaya produksi. Dengan integrasi AI, perusahaan berharap mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat kepada pelanggan.
Peningkatan Kepuasan Pelanggan dan Biaya Operasional yang Lebih Rendah
GOTO melaporkan bahwa adanya AI dan Otomatisasi (Automation) telah membantu meningkatkan kepuasan pelanggan di bisnis pengantaran makanan sebesar 6% sejak awal tahun. Hal ini disebabkan oleh penurunan waktu tanggapan awal dan penyelesaian masalah yang lebih cepat.
Selain itu, uji coba dalam operasi penagihan untuk pinjaman juga menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan pihak ketiga. Biaya layanan yang lebih rendah menjadi salah satu keuntungan utama dari penerapan AI dalam proses penagihan.
Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan AI ke dalam berbagai aspek bisnis, GOTO berupaya memastikan bahwa perusahaan tetap kompetitif di tengah persaingan industri teknologi yang semakin ketat. Konsistensi dalam pengembangan AI akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
