Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedProfesor Asal Malaysia Ingatkan Batasan Penggunaan AI dalam Dunia Akademik

Profesor Asal Malaysia Ingatkan Batasan Penggunaan AI dalam Dunia Akademik

ZONAGADGET, SURABAYA– Di tengah meningkatnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan, profesor bidang Teknologi Informasi dari Malaysia, Prof. Ts. Dr. Rosziati Ibrahim, mengingatkan pentingnya sikap kritis terhadap penggunaan teknologi tersebut.

Hal itu disampaikannya saat mengisi kuliah tamu di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Senin (7/7/2025).

Prof. Rosziati, yang berasal dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), hadir bersama Prof. Ts. Dr. Faaizah Binti Shahbodin dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dalam acara kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin), Fakultas Teknik Untag Surabaya.

Dalam paparannya, Prof. Rosziati menekankan pemanfaatan AI seperti ChatGPT dapat sangat membantu dalam proses belajar dan riset, namun penggunaannya tidak boleh melampaui batas.

“ChatGPT memberi kita kemampuan untuk mengevaluasi seberapa besar peran AI dalam tugas kita. Tapi jika penggunaan AI melebihi 50 persen, kita perlu waspada agar tidak hanya mengandalkan teknologi, melainkan tetap mengasah kemampuan berpikir kita,” ujarnya,Senin (7/7/2025).

Ia menegaskan, kemajuan teknologi seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kecerdasan manusia, bukan untuk menggantikan peran berpikir kritis.

“Ketika kita bermain dengan algoritma, kita memperoleh pengetahuan baru. Untuk menghadapi pengetahuan mesin yang semakin kompleks, kita perlu meningkatkan kecerdasan dan kebijaksanaan. Kita juga harus memahami arsitektur pengetahuan sebagai dasar dalam teknologi,” tambahnya.

Kaprodi Sistekin Untag Surabaya, Yusrida Muflihah, menyatakan bahwa kehadiran dua narasumber internasional ini merupakan bagian dari program internasionalisasi prodi, sekaligus untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang perkembangan AI global.

“Mahasiswa perlu tahu bagaimana AI digunakan secara etis dan efektif. Kami ingin mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menilainya secara kritis dalam konteks akademik dan riset,” jelas Yusrida.

Kuliah tamu ini juga dikaitkan langsung dengan mata kuliah Metodologi Penelitian yang sedang ditempuh mahasiswa semester empat, sehingga materi yang disampaikan bisa langsung diaplikasikan dalam penyusunan tugas akhir.

“Ini merupakan kali pertama UTHM dan UTeM mengisi visiting lecture di Prodi Sistekin. Kami sedang memulai langkah internasionalisasi di tingkat prodi. Dalam dua bulan terakhir ini, ini merupakan kunjungan dosen asing yang kedua. Sebelumnya kami juga menghadirkan tamu dari dua universitas dari Malaysia,” ungkap Yusrida.

Lebih lanjut, Yusrida menyampaikan kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa secara akademik, tetapi juga memberikan gambaran tentang arah riset di luar negeri, khususnya di bidang kecerdasan buatan.

“Kami ingin mahasiswa merasakan langsung bagaimana jika yang mengajar berasal dari luar negeri. Mereka bisa mendapat insight baru, termasuk dari hasil-hasil penelitian dosen tamu yang bisa dijadikan referensi untuk tugas akhir. Tema yang dibahas kali ini terkait dengan Artificial Intelligence dan metodologi penelitian,” imbuhnya.

BACA BERITA ZONAGADGETLAINNYA DI GOOGLE NEWS

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular