Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedProsperita Perkenalkan CSIRTradar untuk Deteksi Ancaman Siber Lebih Cepat

Prosperita Perkenalkan CSIRTradar untuk Deteksi Ancaman Siber Lebih Cepat

Pengenalan CSIRTradar: Platform Cyber Threat Intelligence yang Membantu Deteksi Ancaman Siber

PT Prosperita Sistem Indonesia baru saja meluncurkan sebuah platform inovatif bernama CSIRTradar. Platform ini dirancang khusus untuk membawa konsep Cyber Threat Intelligence ke ranah praktis, terutama bagi tim keamanan di berbagai perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mendeteksi ancaman siber sejak dini dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

Platform ini sangat berguna bagi tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang bertugas menjaga keamanan sistem informasi di perusahaan. Dengan fitur-fitur canggih, CSIRTradar mampu melakukan pemantauan terhadap Dark Web dan memberikan pemberitahuan tentang kerentanan sistem yang mungkin dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber.

Tren Kebocoran Data yang Menjadi Perhatian Serius

Peluncuran CSIRTradar dilakukan di tengah meningkatnya ancaman kebocoran data di Indonesia. Laporan terbaru dari Prosperita menunjukkan bahwa pada tahun 2024, lebih dari 56 juta data dari 461 instansi di Indonesia bocor dan tersedia di Dark Web. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya risiko yang dihadapi organisasi di tanah air.

Dari jumlah tersebut, lebih dari separuh data yang terpapar berasal dari instansi pemerintah. Sektor keuangan juga tidak luput dari ancaman ini. Fakta ini menegaskan pentingnya adanya sistem deteksi dan respons yang lebih kuat agar dapat mencegah kerugian finansial maupun kerusakan reputasi.

Fitur Utama CSIRTradar: Pemantauan Dark Web dan Pemberitahuan Kerentanan

CSIRTradar menyediakan dua fitur utama yang menjadi inti dari layanannya: Dark Web Monitoring dan Vulnerability Alert. Kedua fitur ini bekerja secara bersamaan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai ancaman yang mungkin terjadi.

Fitur Dark Web Monitoring menggunakan sistem radar untuk melakukan pemantauan terus-menerus di Dark Web. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini ketika informasi sensitif seperti kredensial login, data pribadi, atau kekayaan intelektual muncul di situs-situs gelap atau pasar ilegal. Berbagai indikator digunakan dalam pemantauan ini, termasuk infostealer log, kebocoran kredensial email, domain, company breach, serta aktivitas di forum dan marketplace gelap.

Sementara itu, fitur Vulnerability Alert memberikan pemberitahuan dini terhadap celah keamanan terbaru. Fitur ini mengumpulkan data dari sumber seperti CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) dan OSV (Open Source Vulnerabilities), lalu mengubahnya menjadi notifikasi lengkap dengan tingkat keparahan (CVSS), cakupan dampak, serta rekomendasi penanganan. Integrasi via email dan webhook memungkinkan tim keamanan menerima pemberitahuan secara real-time dan mengotomatisasi respons terhadap ancaman.

Proses Pengumpulan Data yang Etis dan Terstruktur

Yudhi Kukuh, founder CSIRTradar, menjelaskan bahwa seluruh proses pengumpulan data dilakukan secara etis dan tanpa aktivitas ilegal seperti hacking atau breaching. Data yang tersebar di Dark Web dikumpulkan melalui metode seperti scraping, pertukaran data via API, dan pemantauan forum. Ia menggambarkan cara kerja CSIRTradar seperti mesin pencari yang mengindeks setiap halaman web di internet.

Selain itu, akses ke data hanya diberikan kepada organisasi atau perusahaan pemilik nama domain yang disetujui. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur internal yang ketat untuk memastikan keamanan dan privasi data.

Manfaat CSIRTradar dalam Memahami Peta Ancaman dan Mematuhi Regulasi

Melalui mekanisme pemantauan terhadap kerentanan sistem dan aktivitas di Dark Web, CSIRTradar membantu organisasi memperoleh deteksi dini atas potensi kebocoran data atau indikasi serangan siber. Pendekatan ini memungkinkan tim keamanan mengambil langkah mitigasi sebelum ancaman berkembang menjadi insiden yang lebih besar.

Di samping itu, CSIRTradar juga berperan dalam membantu organisasi memahami lanskap ancaman siber yang terus berkembang. Informasi yang diberikan bisa digunakan untuk menilai area yang paling rentan serta menentukan langkah mitigasi yang tepat berdasarkan prioritas.

Selain mendukung proses teknis, sistem ini juga membantu memperkuat kepatuhan terhadap regulasi keamanan data dan kebijakan internal perusahaan. Dengan demikian, CSIRTradar bukan hanya alat deteksi ancaman, tetapi juga pendukung utama dalam menjaga keamanan informasi di era digital saat ini.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular