Bisnis,com,
JAKARTA — Pemerintah Daerah
Papua
menyambut positif kehadiran
Indosat
AI Experience Center (AIEC) di Jayapura. Infrastruktur
kecerdasan buatan (AI)
Ini membuka peluang baru untuk digitalisasi di Papua.
Bukan hanya itu saja, tetapi infrastrukturnya juga menimbulkan harapan baru yang menyebutkan bahwa pengembangan infrastruktur digital serta teknologi informasi bukan lagi fokusnya hanya pada kota-kota besar, namun sudah mulai tersebar merata sampai ke daerah-daerah terpencil di seluruh kepulauan nusantara.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Papua Yohanes Walilo, menegaskan bahwa kehadiran AIEC merupakan bukti keseriusan pemerintah dan mitra strategis seperti Indosat dalam membuka akses dan kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Papua untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital global.
“Kami ingin Papua tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam kemajuan Indonesia digital,” ujar Yohanes dalam Acara Peresmian AIEC di Jayapura, Rabu (21/5/2025).
AIEC Papua adalah fasilitas ke tiga yang di bangun oleh Indosat sesudah Jakarta danSolo, berkolaborasi dengan mitra internasional sepertiHuawei danWadhwani Foundation.
Tempat ini menawarkan program latihan dari tingkat pemula sampai mahir, percobaan aplikasi kecerdasan buatan, serta beragam studi kasus tentang implementasi AI dalam bidang seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan wirausaha.
Warga masyarakat, siswa, serta pegawai pemerintah bisa menggunakan layanan ini untuk menaikkan kemampuan baca-tulis mereka dan keahlian di bidang digital, menghadirkan kesempatan baru, serta meningkatkan efisiensi kerja.
Yohanes juga berharap pemerintah dapat terus terlibat dalam mendorong pemerataan internet di Papua.
Beberapa daerah seperti Kabupaten Mamberamo Raya, Waropen, serta Kepulauan Yapen amat menginginkan koneksi internet.
“Akses ke layanan digital tetap tidak ada di pusat kota kabupaten, sedangkan warga di daerah pedalaman hingga saat ini belum mendapatkan jaringan yang memadai,” katanya.
Yohanes menambahkan bahwa peningkatan kapasitas akses internet diperlukan pula di Kabupaten Kerm, Biak, Supiori, serta Kota Jayapura.
Penambahan kemampuan jaringan internet dapat mendukung pihak pemerintah setempat untuk memperbaiki standar layanan dan berfungsi sebagai faktor penunjang utama bagi kegiatan seperti pendidikan digital, pembinaan generasi pemuda, sampai dengan pengembangan kapabilitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Semua ini untuk memastikan bahwa transformasi digital bukan hanya proyek teknologi tetapi benar-benar memang menjangkau dan memberdayakan seluruh masyarakat,” kata Yohanes.
