Ekspansi Anthropic ke Korea Selatan
Perusahaan startup AI, Anthropic, akan membuka kantor di Korea Selatan sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka untuk memperluas pasar di Asia. Pembukaan kantor ini direncanakan akan dilakukan pada awal tahun 2026. Perusahaan ini mengungkapkan bahwa sebagian besar pengguna global mereka berada di Asia, termasuk tiga negara utama yaitu Korea Selatan, Jepang, dan India.
Paul Smith, Chief Commercial Officer Anthropic, menjelaskan dalam wawancara dengan media internasional bahwa permintaan terhadap model kecerdasan buatan mereka, Claude AI, semakin meningkat. Model tersebut memiliki kemampuan khusus dalam pemrosesan kode, yang membuatnya menarik bagi pengguna di seluruh dunia. Dari total pengguna, sekitar 25 persen berasal dari Asia, dengan pengguna aktif terbanyak di Korea Selatan.
Korea Selatan bukanlah pasar asing bagi Anthropic. Sejak 2023, perusahaan ini telah menyediakan layanan kepada perusahaan lokal seperti SK Telecom, yang telah melakukan investasi sebesar 100 juta dolar AS. Menurut Smith, pertumbuhan bisnis perusahaan akan semakin pesat pada tahun 2026.
Persaingan di Dunia AI
Anthropic kini tengah bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain seperti OpenAI, yang memiliki ChatGPT. Mereka berupaya membangun model AI yang mampu menjalankan tugas perangkat lunak dan menyelesaikan pekerjaan multi-langkah secara andal. Hal ini menjadi kunci dalam pengembangan agentic AI, yang mampu melakukan tugas-tugas tertentu atas perintah manusia secara otonom.
Model AI Anthropic, Claude, kini telah memiliki lebih dari 300.000 pelanggan perusahaan. Hampir 80 persen penggunaannya berasal dari luar Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga sedang mencari mitra lokal di beberapa negara Asia untuk mendukung ekspansi mereka ke pasar Australia.
Ambisi Kedaulatan AI Korea Selatan
Korea Selatan sendiri sedang gencar memperkuat kedaulatan kecerdasan buatan di dalam negerinya. Departemen Sains dan Teknologi Informasi (TIK) sedang mendanai lima perusahaan nasional untuk menciptakan model dasar kecerdasan buatan yang mampu mencapai 95% kinerja sistem global seperti ChatGPT.
Lima perusahaan tersebut adalah LG AI Research, Naver Cloud, NC AI, Upstage, dan SK Telecom yang sudah bekerja sama dengan Anthropic. Mereka akan menerima dukungan luas selama dua tahun, termasuk infrastruktur komputasi berkinerja tinggi, akses ke data yang luas, serta subsidi gaji untuk tenaga ahli di bidang AI.
Pemerintah Korea Selatan akan meninjau perkembangan kelompok ini setiap enam bulan. Mereka akan menghapus perusahaan-perusahaan yang tidak berhasil memenuhi target, sementara yang sukses akan terus didukung hingga hanya tersisa dua perusahaan yang akan memimpin inisiatif AI berdaulat di negara tersebut.
