Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedStudi: Mesin Pencari AI Sering Mengambil Sumber dari Situs Berkualitas Rendah

Studi: Mesin Pencari AI Sering Mengambil Sumber dari Situs Berkualitas Rendah

Peran Mesin Pencari Berbasis AI dalam Pengambilan Informasi

Mesin pencari yang didasarkan pada kecerdasan buatan (AI) kini menjadi tren baru dalam cara pengguna mencari informasi. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa AI sering kali mengambil referensi dari situs-situs yang tidak terlalu populer dan berada di bawah peringkat sumber web utama. Hal ini memicu pertanyaan tentang bagaimana AI memilih informasi yang relevan.

Studi tersebut dilakukan oleh ilmuwan dari Ruhr University Bochum dan Max Planck Institute for Software Systems. Mereka mempelajari bagaimana mesin pencari AI memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan. Temuan mereka dipublikasikan dalam makalah berjudul “Characterizing Web Search in the Age of Generative AI.”

Dalam penelitian ini, para peneliti membandingkan hasil pencarian Google versi tradisional dengan hasil dari Google AI Overviews, Gemini 2.5 Flash, serta dua varian mesin pencari berbasis GPT-4o. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem AI sering merujuk situs-situs yang memiliki peringkat lebih rendah berdasarkan data mesin pemeringkat domain Tranco.

Bahkan, banyak tautan yang muncul dalam jawaban AI tidak masuk 100 besar hasil pencarian Google untuk pertanyaan yang sama. Dalam beberapa kasus, median peringkat domain yang digunakan Gemini berada di luar 1.000 besar, sementara lebih dari separuh rujukan AI Overviews tidak muncul dalam 10 hasil pencarian Google. Sekitar 40 persen bahkan tidak ditemukan dalam 100 besar.

Untuk menguji temuan ini, para peneliti menggunakan beragam jenis pertanyaan, mulai dari pertanyaan nyata pengguna ChatGPT, topik politik dari platform AllSides, hingga produk yang paling dicari di Amazon. Hasilnya tetap konsisten, yaitu AI tidak terlalu mengutamakan popularitas situs.

Kualitas Informasi yang Dihasilkan Sistem AI

Meski banyak mengutip situs kurang populer, kualitas informasi yang dihasilkan sistem AI tidak serta-merta lebih buruk. Model GPT, misalnya, sering mengutip situs korporat dan konten ensiklopedia, dan cenderung menghindari sumber media sosial yang rawan misinformasi.

Studi ini juga mencatat bahwa ragam informasi, atau “konsep” yang disajikan AI, setara dengan pencarian tradisional, sehingga kelengkapan ide masih terjaga. Perbedaannya adalah AI merangkum informasi dari banyak sumber menjadi jawaban singkat dan langsung—bukan daftar tautan.

Namun, ringkasan cepat tersebut punya konsekuensi. Kompresi informasi dapat membuat detail kecil hilang, terutama pada pertanyaan kompleks atau penuh nuansa. Ini bisa memengaruhi akurasi dan kedalaman jawaban yang diberikan.

Keterbatasan AI dalam Menangani Isu Aktual

Peneliti juga menemukan bahwa AI kurang mampu menangani isu-isu yang bersifat aktual atau topik yang sedang berkembang cepat. Contohnya, GPT-4o dalam mode hybrid kadang gagal memberikan informasi terbaru untuk peristiwa terkini atau topik yang sedang tren.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun AI mampu memberikan jawaban yang cepat dan efisien, ada batasan dalam kemampuannya untuk menyajikan informasi yang selalu up-to-date. Ini menjadi tantangan bagi pengembang AI untuk meningkatkan akurasi dan relevansi informasi yang diberikan.

Kesimpulan

Studi ini menunjukkan bahwa mesin pencari berbasis AI memiliki potensi besar dalam mengubah cara kita mencari informasi. Namun, penting untuk memahami bahwa AI tidak selalu mengandalkan sumber-sumber terpercaya dan populer. Meskipun demikian, kualitas informasi yang dihasilkan tetap bisa baik, tergantung pada bagaimana AI memproses dan merangkum data dari berbagai sumber. Tantangan utama tetap berada pada kemampuan AI untuk menangani isu-isu yang dinamis dan berkembang cepat.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular