Telkom Perkenalkan Inisiatif AI di Berbagai Perguruan Tinggi
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya mempercepat pengadopsian teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai universitas di Indonesia. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui seminar bertajuk “Artificial Intelligence di Ekosistem Perguruan Tinggi: Membangun Sinergi Kampus dan Industri Menuju Keunggulan Kompetitif Digital”. Acara ini digelar pada Senin, 20 Oktober 2025, di Graha Merah Putih, Japati, Bandung.
Seminar ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini serta EVP Telkom Regional 2 Edie Kurniawan. Acara tersebut diisi oleh berbagai narasumber, ahli, dan akademisi yang berbagi wawasan tentang perkembangan AI, implementasi di sektor industri, serta peluang kolaborasi riset. Selain itu, seminar ini menjadi ruang dialog untuk memperkuat pemahaman akademisi dan para ahli mengenai peran AI dalam mendorong transformasi digital.
Sebelumnya, Telkom juga melakukan kunjungan ke SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi untuk meresmikan Digital Lab Telkom. Digital Lab ini merupakan bagian dari inisiatif Telkom AI Center of Excellence.
Telkom AI Center of Excellence adalah salah satu produk dari Telkom Solution yang menyediakan berbagai platform teknologi dan AI Center untuk pengembangan berbagai use case dan pengembangan talenta AI. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas digital, inovasi, serta kolaborasi dengan berbagai stakeholders, khususnya di sektor pendidikan.
EVP Telkom Regional 2 Edie Kurniawan menjelaskan bahwa seminar ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Telkom AI Center of Excellence di Bali beberapa waktu lalu. Tujuan dari acara ini adalah untuk membangun sinergi dengan berbagai kampus agar inovasi digital melalui penguatan ekosistem AI dapat segera diimplementasikan.
“Tujuan dari seminar ini adalah untuk mendapatkan insight terkini dari berbagai narasumber, berkolaborasi dengan para ahli, dan menciptakan synergy value untuk empat pilar Telkom AI Center of Excellence,” ujar Edie. Empat pilar tersebut antara lain:
- AI Campus yang membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi.
- AI Playground sebagai sarana riset dan eksplorasi praktis.
- AI Connect yang mempertemukan praktisi, start-up, dan pelaku bisnis.
- AI Hub yang fokus pada solusi nyata untuk berbagai sektor industri.
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam pengembangan AI. Menurutnya, komunikasi dan kolaborasi adalah hal yang paling krusial untuk mengakselerasi penggunaan AI.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini karena melalui diskusi ini kita bisa berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan berbagai stakeholders tentang langkah-langkah ke depan untuk berkolaborasi. Harapannya, melalui kegiatan ini akan lahir inovasi dan solusi baru,” kata Dian.
Telkom berkomitmen untuk menyambut perkembangan AI secara bijaksana. Perusahaan percaya bahwa adopsi AI harus inklusif, tidak hanya terbatas pada perusahaan besar dan sektor swasta, tetapi juga mencakup sektor pendidikan dan UMKM.
“Telkom ingin menjadi mitra strategis bagi stakeholders, khususnya universitas. Kami sadar bahwa salah satu sumber talenta terbaik berasal dari universitas. Talenta dan keamanan sistem yang handal dapat menjadi sumber kuat dalam mewujudkan pertumbuhan dan pergerakkan cepat dalam membuka peluang AI,” tambah Dian.

