Peluncuran TP.ai FAB: Menggabungkan Kecerdasan Buatan dan Keahlian Manusia
Perusahaan TP (sebelumnya Teleperformance) Indonesia secara resmi meluncurkan TP.ai FAB di kantor Jakarta yang berlokasi di RDTX Square. Peluncuran ini menjadi momen penting dalam perjalanan transformasi perusahaan, menunjukkan bagaimana kombinasi antara keahlian manusia dan kecerdasan buatan (AI) dapat menciptakan standar baru dalam keunggulan operasional serta meningkatkan pengalaman pelanggan di berbagai sektor industri.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 pemimpin industri, mitra strategis, dan pakar teknologi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen TP Indonesia untuk terus berinvestasi pada teknologi transformasional yang memberikan hasil bisnis yang nyata bagi klien.
TP.ai FAB merupakan langkah penting dalam perjalanan TP Indonesia untuk menyediakan solusi yang menggabungkan AI dengan keahlian manusia. Sebagai ekosistem AI end-to-end, TP.ai FAB mengintegrasikan analitik canggih, AI generatif, pemodelan prediktif, automasi, dan wawasan manusia untuk meningkatkan kecepatan, kualitas, serta kepuasan pelanggan dalam operasi berskala besar.
Beberapa kapabilitas utama yang ditampilkan mencakup analisis sentimen dan prediksi intent secara real-time, rekomendasi next-best-action untuk telesales dan collections, AI generatif untuk mendukung manajemen pengetahuan dan kualitas, hingga automasi alur kerja yang membantu meningkatkan akurasi dan kecepatan respons.
Dengan pendekatan human-in-the-loop, seluruh aplikasi dirancang agar tetap berjalan secara tepat, transparan, dan sesuai dengan prinsip penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Hal ini memastikan bahwa solusi ini tidak hanya efisien, tetapi juga tetap memiliki sentuhan manusia dalam setiap interaksi pelanggan.
Inisiatif ini mencerminkan investasi strategis TP dalam membangun masa depan yang lebih cerdas, di mana teknologi hadir untuk memperkuat, bukan menggantikan potensi manusia. Dengan menggabungkan empati manusia dan presisi berbasis data, TP.ai FAB membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan lebih cepat, meningkatkan konversi, mengoptimalkan efisiensi proses penagihan, serta merancang strategi bisnis yang lebih akurat dan efektif.
Dalam sambutannya, Michael Wullur, CEO TP Indonesia, menegaskan bahwa TP.ai FAB tidak dirancang untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk membantu manusia fokus pada tugas yang membutuhkan empati, persuasi, dan pemikiran strategis.
Lebih lanjut, Michael Wullur menyampaikan bahwa TP.ai FAB merupakan wujud komitmen TP dalam membantu bisnis menciptakan nilai-nilai baru, memperkuat operasi bisnis untuk masa depan, serta tetap kompetitif di tengah perkembangan ekonomi digital.
Peluncuran TP.ai FAB turut menghadirkan sesi diskusi panel bersama para ahli industri. Panelis yang hadir antara lain Setiaji dari Kementerian Kesehatan RI, Eri Budiono dari Bank Neo Commerce, Radhi Juniantino dari Grab Indonesia, Alfan Rezani Aziz dari L’Oréal Indonesia, dan Michael Wullur, CEO TP Indonesia.
Diskusi ini fokus pada peran penting AI dalam lingkup perusahaan swasta maupun lembaga publik. Di era transformasi digital Indonesia, para panelis sepakat bahwa teknologi seperti AI saat ini sangat krusial dalam mendorong keunggulan operasional dari segala sektor industri. Namun, mereka juga menekankan pentingnya implementasi penggunaan data yang bertanggung jawab tanpa menghilangkan unsur humanisnya.
Menutup diskusi, Moderator Toho Pasaribu, Professional Business Coach, menyampaikan refleksi yang kuat dan menggugah: “Apakah AI membantu kita berpikir atau, atau justru kita yang berpikir untuk AI?” Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa perkembangan teknologi tidak hanya menuntut kita untuk memahami cara kerja AI, tetapi juga memastikan bahwa teknologi tersebut berkembang secara etis, transparan, dan tetap berpihak pada manusia.
Hal itu sekaligus menegaskan pentingnya keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab, agar pemanfaatan AI dapat memberikan dampak positif yang nyata.

