Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedUEA Jadi Contoh Dunia dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Pendidikan

UEA Jadi Contoh Dunia dalam Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Pendidikan

Strategi Pendidikan yang Inovatif di Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) terus menunjukkan langkah-langkah visioner dalam mengembangkan sistem pendidikan. Negara ini menjadikan pendidikan sebagai inti dari strategi transformasi teknologi nasional. Salah satu inisiatif utamanya adalah penerapan kecerdasan buatan (AI) di sekolah-sekolah, dengan tujuan menciptakan “Sekolah Masa Depan” yang mampu melahirkan generasi kreatif yang siap menghadapi tantangan era digital.

Kurikulum dan Infrastruktur yang Mendukung

Untuk mewujudkan visi tersebut, UEA memperkenalkan kurikulum pemrograman dan analisis data sejak dini. Selain itu, laboratorium AI dan robotika dibangun di berbagai sekolah. Guru juga diberdayakan dengan perangkat pintar untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Sistem evaluasi berbasis AI digunakan untuk memantau kinerja siswa secara real time, sementara asisten virtual memberikan dukungan belajar baik di dalam maupun luar kelas.

Pelatihan Guru yang Komprehensif

Menteri Pendidikan UEA, Sarah Al Amiri, menyatakan bahwa sekolah di seluruh UEA siap menerima hampir satu juta siswa pada tahun ajaran 2025–2026. Ia menekankan bahwa guru-guru telah menerima pelatihan ekstensif mengenai kecerdasan buatan, baik sebagai mata pelajaran maupun alat bantu pengajaran. Kerangka pelatihan yang terstruktur mendukung proses ini.

Lebih lanjut, Al Amiri menjelaskan bahwa para pendidik diajarkan untuk mengintegrasikan AI dalam pekerjaan sehari-hari. Mekanisme pelatihan inovatif ini tidak hanya memperkuat sistem pendidikan UEA, tetapi juga menjadi contoh bagi model pendidikan global.

Persiapan Tahun Ajaran Baru

Sebagai bagian dari persiapan tahun ajaran baru, sembilan sekolah baru dibuka di berbagai wilayah, sementara 465 sekolah telah menjalani pemeliharaan menyeluruh. Guru dilatih dalam bidang komputasi, dan ada spesialis di bidang ini. Lingkungan belajar yang modern dan aman juga dipastikan bagi siswa.

Selain itu, tercatat 25.345 siswa baru mendaftar, 830 pendidik direkrut, 10 juta buku teks dicetak, serta 46.888 laptop didistribusikan ke siswa. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan digital.

Sistem Penilaian Berkelanjutan

Pemerintah UEA juga memperkenalkan sistem penilaian berkelanjutan untuk kelas satu hingga empat. Sistem ini memungkinkan guru memberikan umpan balik lebih efektif dan memperkuat keterampilan berpikir kritis siswa.

Transformasi Digital dalam Dunia Pengetahuan

Di sisi lain, transformasi digital juga menyentuh dunia pengetahuan. Ketua Abu Dhabi Arabic Language Centre (ALC), Dr. Ali Bin Tamim, menekankan pentingnya digitalisasi publikasi. Pusat Bahasa Arab Abu Dhabi berkomitmen untuk mendigitalkan buku-buku mereka, agar generasi baru lebih mudah mengakses pengetahuan sekaligus memperkuat posisi bahasa Arab di era digital.

ALC telah mengubah ratusan judul buku menjadi format digital dan audio, termasuk karya asli Arab maupun terjemahan. Melalui proyek Wajeez Al Kutub, ringkasan digital dari buku-buku penting juga disediakan untuk memperluas akses pembaca.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah strategis ini, UEA tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan domestik, tetapi juga menginspirasi dunia dengan model integrasi AI yang menyeimbangkan teknologi dan dimensi kemanusiaan. Selain itu, UEA memajukan akses terhadap pengetahuan lintas batas.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular