Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaWhatsApp Luncurkan Fitur Baru di AS: Bisa Merangkum Isi Pesan yang Tertumpuk

WhatsApp Luncurkan Fitur Baru di AS: Bisa Merangkum Isi Pesan yang Tertumpuk


ZONA GADGET

– WhatsApp baru-baru ini mengeluarkan fitur baru berupa ringkasan pesan pribadi yang belum dibaca, dengan bantuan Meta AI.

Digambarkan seseorang yang terburu-buru karena mengejar pesawat atau tidak sempat membaca pesan karena mengobrol, fitur ini hadir memberikan ringkasan isi pesan secara pribadi dengan cepat.

Dengan begitu, ringkasan pesan ini membantu memudahkan pengguna mengetahui gambaran isi pesan sebelum membacanya secara detail.

Cara pakai fitur ringkasan chat

Fitur ini dapat diakses dengan mengetuk tombol untuk membuka semua pesan yang belum dibaca dalam obrolan.

Setelah itu, Meta AI akan menampilkan ringkasan pesan tersebut dalam bentuk poin-poin.

Pengguna kemudian bisa membacanya lalu mengeklik tombol silang untuk membaca pesan sendiri satu per satu ataupun tidak.

Ringkasan pesan tersebut juga hanya bisa diakses secara pribadi oleh seseorang tanpa diketahui oleh pihak yang terlibat dalam obrolan tersebut.

Dilansir dari
The Verge
, Kamis (26/6/2025), fitur ini memakai teknologi Pemrosesan Pribadi milik Meta, yang diklaim bisa mencegah kebocoran data ringkasan pesan pada pihak ketiga.

Meta mengatakan baik Meta maupun WhatsApp tidak dapat mengakses pesan atau ringkasan yang dihasilkan melalui fitur ini.

Dilansir dari
Bussiness Standard
, Kamis (26/6/2025), teknologi Pemrosesan Pribadi ialah kerangka kerja komputasi rahasia yang memungkinkan data pengguna diproses dengan aman di cloud tanpa diakses oleh siapa pun.

Dengan begitu, teknologi ini memungkinkan keamanan privasi, seperti meringkas pesan dengan AI tanpa mengungkap konten pesan yang sebenarnya.

Fitur bisa dipakai ataupun tidak

Selain itu, fitur ringkasan pesan AI tersebut juga bersifat opsional sehingga bisa dipakai atau dinonaktifkan.

Fitur ini pun perlu dimatikan secara default dan memerlukan aktivasi manual oleh pengguna.

Pihak WhatsApp juga menginformasikan bahwa pengguna bisa menggunakan pengaturan “Privasi Obrolan Lanjutan” untuk memilih obrolan mana saja yang hendak diberikan fitur tersebut.

Walaupun begitu, fitur ini baru diluncurkan dalam bahasa Inggis untuk pengguna di Amerika Serikat, melansir dari
Blog WhatsApp
, Rabu (25/6/2025).

Pihak WhatsApp menyatakan harapan bahwa fitur ini dapat tersedia dalam bahasa lain dan negara lain di akhir 2025.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular