Mendorong Indonesia Menjadi Produsen AI
Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, khususnya di bidang Artificial Intelligence (AI), banyak kreator dan inovator lokal mulai mencoba mengadopsi teknologi ini. Namun, sayangnya, karya-karya mereka seringkali tidak terdengar atau bahkan tidak sempat diselesaikan. Untuk mengatasi hal ini, AI Lab meluncurkan program nasional bernama 1001 Pioneer AI. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi pembuat solusi dan karya AI dari Indonesia, untuk Indonesia.
Miftah Fadli, founder AI Lab dalam pernyataannya menjelaskan bahwa saat ini masyarakat masih menganggap AI sebagai sesuatu yang hanya digunakan. Padahal, AI bisa diciptakan, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Di balik layar, banyak anak muda, kreator konten, developer, desainer, dan musisi menggunakan AI untuk menciptakan karya luar biasa. Yang mereka butuhkan bukan hanya kelas, tetapi ekosistem: akses mentor, ruang showcase, kolaborasi, hingga bantuan promosi. Itulah yang dibangun oleh 1001 Pioneer AI.
Apa Itu 1001 Pioneer AI?
1001 Pioneer AI adalah program nasional yang dirancang oleh AI Lab untuk mencari dan mendukung individu atau tim di Indonesia yang memiliki semangat tinggi dalam berkarya menggunakan AI. Kategori peserta yang dicari antara lain developer atau builder AI tools (low-code / no-code / coding), kreator konten AI seperti video, animasi, musik, novel, dan desain, serta inovator AI untuk bisnis, sosial, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Peserta yang terpilih akan mendapatkan berbagai bentuk dukungan nyata, antara lain:
- Mentorship dari praktisi dan engineer AI.
- Showcase dan exposure nasional untuk karya peserta.
- Akses funding dan kerja sama bagi karya terpilih.
- Komunitas kolaborasi dan peluang kerja.
- Sertifikasi dan pengakuan nasional dari AI Lab.
Dari Komunitas ke Ekosistem Produktif
Miftah menambahkan bahwa program ini merupakan perluasan dari komunitas AI Lab yang kini telah menjangkau lebih dari 15.000 anggota aktif dari seluruh Indonesia, termasuk pelajar, dosen, pengusaha, hingga kreator AI. Sebelumnya, AI Lab juga telah menghasilkan belasan software AI untuk bisnis lokal, menyelenggarakan kelas AI engineer dan prompt engineer, serta merilis produk edukatif seperti eBook dan workflow AI untuk berbagai industri.
Dengan program ini, AI Lab ingin membentuk generasi kreator AI Indonesia yang kompeten dan dikenal, menjadikan Indonesia sebagai produsen solusi AI yang relevan dan berdampak, serta menciptakan ekosistem inovasi yang bisa bersaing secara global.
“Kami ingin orang-orang tahu, kamu gak harus kerja di Silicon Valley untuk bikin produk AI. Di Indonesia pun bisa, asal ada panggung dan sistemnya,” ujar Miftah.
Program 1001 Pioneer AI menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem AI yang lebih kuat dan inklusif. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak kreator lokal yang mampu menghasilkan karya-karya AI yang berdampak positif bagi masyarakat dan dunia bisnis.
