Inilah 8 Istilah Gaul GenZ yang Sering Buat Orang Tua Bingung

ZONA GADGET–

Pernakah kamu menemukan dirimu menggaruk kepalamu ketika mendengarkan obrolan para remaja yang ada di sekelilingmu?

Sepertinya ada jenis bahasa tersembunyi baru yang muncul secara mendadak, menyebabkan komunikasi menjadi lebih berwarna-warni dan mempesona. Hal ini sering kali dialami oleh kalangan pemuda.

MENARIKNYA, frasa-frasa slang yang up-to-date ini menyebar dengan begitu pesat hingga sering membuat generasi senior bingung tak karuan.

Ungkapan-ungkapan yang familiar bagi Generasi Z kadang terdengar aneh dan tak bisa dipahami sepenuhnya oleh generasi sebelumnya.

Menurut Geediting.com pada hari Jumat (23/05), berikut adalah beberapa istilah slang favorit yang kerap dipakai oleh Generasi Z.

1. 
   No Cap
   

Istilah “No cap” pada dasarnya berarti bahwa seseorang sama sekali tidak berbohong atau berbicara bohong.

Apabila sebuah pernyataan diakhiri dengan frasa ini, itu dimaksudkan agar pernyataan tersebut benar-benar dianggap sebagai kebenaran.

1. 
   Flex
   

Kata “Flex” digunakan ketika seseorang sedang memamerkan atau menyombongkan sesuatu yang mereka miliki saat ini.

Istilah tersebut dapat pula mengacu pada perilaku memamerkan pencapaian-pencapaian yang telah mereka raih dalam hidupnya.

1. 
   Clout
   

“Clout” merupakan istilah yang digunakan oleh Generasi Z untuk merujuk pada pengaruh atau kekuasaan yang dimiliki seseorang. Ini seringkali sangat relevan dalam konteks media sosial, di mana pengaruh sangat dihitung.

1. 
   Lit
   

Kata “Lit” digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang betul-betul sangat menawan, seru, atau istimewa.

Ungkapan ini seringkali menunjukkan tingkat kegembiraan atau kualitas yang sangat tinggi dari suatu pengalaman.

1. 
   Lowkey
   

“Lowkey” digunakan untuk mendeskripsikan perasaan yang dialami secara diam-diam atau halus namun tidak ingin dideklarasikan secara luas.

Kata ini juga bisa digunakan untuk mengecilkan situasi tertentu atau menyatakan keinginan tersembunyi.

1. 
   Ghosting
   

“Ghosting” adalah istilah yang sering digunakan oleh Generasi Z untuk menggambarkan tindakan tiba-tiba memutuskan semua komunikasi dengan seseorang.

Hal ini kerap terjadi dalam dinamika asmara, dimana salah satu pihak tiba-tiba menghilang dan berhenti melakukan komunikasi sama sekali tanpa memberikan klarifikasi apa pun.

1. 
   Tea
   

Kata “Tea” digunakan untuk menyebut gosip hangat, berita seru, atau informasi sensitif yang bersifat privates. Frase tersebut umumnya mendorong orang lain untuk membeberkan kisah sebenarnya atau rincian yang mencengangkan.

1. 
   Stan
   

“Stan” adalah kata yang dipakai oleh Generasi Z untuk menunjukkan derajat ketertarikan atau pengagungan sangat kuat.

Istilah ini sudah dipakai untuk menunjukkan orang yang begitu bersemangat hingga sangat kecanduan pada seorang bintang film.

Memandang keragaman gaya bicara informal ini, tidak mengherankan bila terdapat jurang atau gap dalam komunikasi yang timbul di antara lapisan umur.

Phenomenon ini menggambarkan cara bahasa terus berubah dan berkembang dari masa ke masa, membentuk arti baru dalam tiap percakapan harian.