Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorizedJangan Terlalu Percaya Chatbot, Waspadai Ketergantungan Emosional

Jangan Terlalu Percaya Chatbot, Waspadai Ketergantungan Emosional

Chatbot AI: Teman atau Ancaman bagi Kesehatan Mental?

Di era digital saat ini, berbicara dengan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi hal yang biasa. Banyak orang memilih untuk berbagi perasaan, mencari solusi hidup, atau sekadar merasa didengarkan melalui chatbot. Namun, psikolog Irma Gustiana menyoroti adanya risiko tersembunyi dari kebiasaan ini, khususnya ketika seseorang mulai terlalu bergantung pada chatbot hingga mengabaikan interaksi nyata dengan sesama manusia.

Chatbot AI dianggap sebagai teman yang selalu memahami

Menurut Irma, fenomena ini semakin umum. Banyak pengguna bahkan beralih ke aplikasi AI yang dirancang untuk berperilaku seperti pasangan ideal. Mereka merasa keinginan dan kebutuhan mereka bisa terpenuhi melalui chatbot.

“Banyak orang menggunakan aplikasi yang menciptakan kriteria pacar AI sesuai imajinasinya. Mereka merasa keinginannya bisa terjawab dengan AI,” ujarnya.

Kenyamanan ini muncul karena chatbot mampu merespons dengan bahasa empatik dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai keinginan pengguna. Perasaan dimengerti dan mendapatkan apa yang diinginkan membuat banyak orang lebih nyaman berbicara bahkan menjalin hubungan dengan chatbot.

Hubungan yang semu dan risiko ketergantungan

Namun, hubungan dengan chatbot tidak sepenuhnya nyata. Chatbot tidak benar-benar memahami emosi manusia, melainkan hanya menanggapi berdasarkan instruksi atau prompt yang diberikan oleh pengguna.

Irma menyampaikan bahwa ketergantungan terhadap chatbot bisa membuat seseorang kehilangan koneksi sosial dengan lingkungan nyata. “Ini membuat seseorang sangat ketergantungan dan tidak bisa hidup di dunia nyata karena merasa direspons sesuai keinginannya,” jelasnya.

Jika seseorang terlalu nyaman dengan dunia virtual, kemampuan berinteraksi dan berempati dengan orang lain bisa menurun. Lama-lama, individu tersebut kesulitan menjalin hubungan sosial yang sehat karena terbiasa mendapatkan respons sempurna dari AI.

Risiko isolasi dan kesulitan menghadapi realitas

Kondisi ini berisiko memunculkan perasaan terisolasi dan kesulitan menghadapi realitas sosial yang dinamis dan tidak selalu sesuai harapan. Interaksi dengan chatbot bisa menjadi alternatif, tetapi tidak bisa menggantikan kebutuhan dasar manusia akan hubungan nyata.

Penggunaan AI secara bijak

Meski demikian, Irma menegaskan bahwa AI tidak sepenuhnya buruk. Teknologi ini bisa sangat membantu jika digunakan secara sadar dan proporsional. “AI yang marak digunakan ini memang menyadarkan kita bahwa kita sudah masuk fase kehidupan yang berdampingan dengan AI. Itulah mengapa kita harus waras, punya kesadaran tinggi, dan bijak menggunakannya,” katanya.

Batas antara penggunaan AI yang sehat dan berlebihan terletak pada kontrol diri. Jika seseorang mulai lebih sering memilih berbicara dengan chatbot daripada dengan teman, keluarga, atau pasangan, itu bisa menjadi tanda awal ketergantungan.

Pentingnya kembali ke interaksi manusia nyata

Ia menekankan pentingnya tetap terhubung dan menjalin relasi dengan sesama manusia sebagai kebutuhan dasar psikologis. “Pada realitanya, manusia itu makhluk sosial yang harus bertatap muka, bercerita langsung dengan sesama manusia,” ujarnya.

Dengan berbagi cerita secara langsung, manusia bisa merasakan dukungan emosional yang lebih nyata dan hangat. Hal ini masih sulit digantikan oleh teknologi. Meskipun AI menawarkan kenyamanan instan, kesehatan mental manusia tetap membutuhkan interaksi yang tulus dan autentik.

Teknologi sebaiknya menjadi alat bantu, bukan pengganti hubungan sosial yang sesungguhnya. Dengan kesadaran dan penggunaan yang bijak, AI bisa menjadi teman yang bermanfaat tanpa mengorbankan kesehatan mental dan hubungan manusia.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular