Teknologi AI dan IoT Membawa Perubahan Besar dalam Industri Perhotelan
Perkembangan teknologi kini menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi berbagai sektor, termasuk industri perhotelan. Dua teknologi yang saat ini sangat diminati adalah Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Kedua teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengelola hotel, tetapi juga meningkatkan pengalaman para tamu secara keseluruhan.
AI atau kecerdasan buatan telah dikenal luas, sementara IoT merupakan jaringan perangkat fisik yang dilengkapi dengan sensor dan perangkat lunak sehingga dapat terhubung ke internet. Dengan demikian, perangkat-perangkat ini bisa saling berkomunikasi, mengumpulkan data, dan bertukar informasi secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Salah satu ahli yang menyampaikan penjelasan tentang manfaat IoT di dunia perhotelan adalah Arifin Nor Asyikin. Menurutnya, ada beberapa manfaat utama dari penerapan sistem IoT di hotel pintar. Pertama, pengalaman personal yang lebih baik. Sistem IoT mampu mempelajari preferensi setiap tamu dan menyesuaikan suhu ruangan, tingkat pencahayaan, serta pilihan hiburan sesuai keinginan mereka. Hal ini membuat kamar-kamar hotel bisa menyambut tamu dengan pengaturan yang sempurna sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Kedua, efisiensi operasional. Otomatisasi jadwal pembersihan berdasarkan penggunaan ruangan secara real-time, pemeliharaan prediktif yang membantu mencegah kerusakan, serta pengelolaan energi cerdas yang mengurangi pemborosan. Dengan adanya sistem ini, hotel dapat menghemat biaya dan meningkatkan kualitas layanan.
Ketiga, keamanan maksimal. Teknologi seperti smart lock dengan enkripsi tinggi, sistem pengawasan real-time yang didukung oleh AI untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, serta log akses digital yang mencatat setiap pergerakan. Semua ini menjaga keamanan tamu dan properti hotel secara optimal.
Talk show yang bertema “Empowering Hospitality with Artificial Intelligence & IoT” diselenggarakan pada 25 Oktober 2025 di Aeris Hotel Banjarbaru. Acara ini dalam rangka memperingati ulang tahun keempat Hotel Information and Technology Association (HITA) serta pelaksanaan IT Expo 2025. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Umum HITA Indonesia, Faisal Amir, serta para profesional IT perhotelan, vendor teknologi, dan instansi pemerintah serta swasta yang bergerak di bidang teknologi dan perhotelan.
Rano Kurniawan, Ketua HITA Kalselteng, menegaskan bahwa AI dan IoT membawa masa depan baru bagi industri perhotelan. Ia menilai bahwa sistem konvensional tidak lagi cukup efektif dalam menghadapi tantangan era digital saat ini. Dengan penerapan AI dan IoT, hotel akan memiliki wawasan yang lebih luas dan fleksibel dalam mengelola operasional mereka.
Menurut Rano, untuk mewujudkan teknologi ini, diperlukan kolaborasi antara hotel, vendor, pemerintah daerah, dan akademisi. Kolaborasi ini penting agar semua pihak bisa saling mendukung dan mempercepat inovasi dalam industri perhotelan.
Ariyadi, General Manager Aeris Hotel Banjarbaru, sepakat dengan pandangan tersebut. Ia menilai bahwa penerapan teknologi akan membuka peluang kolaborasi yang lebih besar. Selain itu, teknologi juga akan membawa semangat baru dalam menghadapi dunia yang semakin digital.
Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak hotel dan stakeholder lainnya yang mulai mempertimbangkan penerapan AI dan IoT sebagai bagian dari strategi bisnis mereka. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi tamu, sekaligus menjaga keamanan dan keberlanjutan operasional hotel.
