Inovasi Teknologi untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIKep) PPNI Jawa Barat kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan melalui inovasi teknologi yang dihasilkan. Dalam program Matching Fund 2025 Kemendikbudristek–Diktiristek Berdampak, STIKep PPNI Jawa Barat bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengembangkan MI-ROBOT, sebuah robot pembelajaran interaktif yang dirancang khusus untuk menstimulasi Multiple Intelligences pada anak usia dini.
Program ini selaras dengan visi pemerintah Indonesia dalam membangun sumber daya manusia unggul dan meningkatkan riset serta inovasi teknologi. MI-ROBOT menjadi salah satu contoh nyata dari upaya perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Fungsi dan Fitur MI-ROBOT
Ketua tim pengembang, Linlin Lindayani, menjelaskan bahwa MI-ROBOT hadir untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan anak usia dini yang masih mengandalkan metode konvensional. Robot ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan kontekstual.
Anak-anak dapat belajar sambil bergerak, berbicara, bernyanyi, dan bereksplorasi. Hal ini membantu merangsang berbagai aspek kecerdasan secara optimal. MI-ROBOT dilengkapi dengan sensor suara, tampilan visual edukatif, dan sistem navigasi otomatis.
Inovasi ini dikembangkan menggunakan pendekatan Multiple Intelligences yang mencakup beberapa aspek seperti linguistik, logika-matematis, kinestetik, musikal, interpersonal, dan visual-spasial sesuai teori Gardner.
Hasil Uji Coba dan Manfaat
Uji coba MI-ROBOT di beberapa PAUD di Bandung dan Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan linguistik dan kinestetik anak-anak. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam memperkuat Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, terutama dalam memberikan pengalaman belajar di luar kampus bagi mahasiswa, kolaborasi dosen dengan mitra industri, pemanfaatan hasil riset oleh masyarakat, dan penerapan Project-Based Learning dalam kurikulum.
Perwakilan Yayasan Azzamil, Susri Utami, menyampaikan bahwa anak-anak sangat antusias belajar menggunakan MI-ROBOT. Menurutnya, robot ini membuat proses belajar lebih hidup dan membantu guru dalam mengajarkan materi secara efektif.
Sinergi Antara Pendidikan, Teknologi, dan Masyarakat
Dengan dukungan dari Kemendikbudristek–Diktiristek Berdampak, MI-ROBOT tidak hanya menjadi media pembelajaran inovatif, tetapi juga simbol sinergi antara dunia pendidikan, teknologi, dan masyarakat.
Program ini menegaskan peran STIKep PPNI Jawa Barat sebagai institusi yang berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Cerdas, Mandiri, dan Berdaya Saing. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.
Potensi Pengembangan dan Masa Depan
MI-ROBOT memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan di berbagai daerah. Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan dapat membuka jalan bagi pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi.
Selain itu, program ini juga menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, pendidikan anak usia dini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa.
