Pelatihan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas Karang Taruna
Tim dari Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak, Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, menggelar pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas organisasi pemuda. Kegiatan ini diadakan khusus bagi anggota Karang Taruna RW 06 Rewwin, yang berada di Kelurahan Kepuh Kiriman, Kabupaten Sidoarjo.
Pelatihan ini fokus pada penguasaan teknik prompting di platform AI ChatGPT. Tujuannya adalah agar peserta dapat memanfaatkan AI secara efektif dalam menjalankan berbagai aktivitas organisasi mereka. Materi pelatihan mencakup pembuatan akun ChatGPT, pengenalan antarmuka, serta panduan dan contoh prompt untuk menyusun proposal kegiatan, merancang program kerja, mengelola tugas organisasi, mencari ide kreatif, hingga menghasilkan konten visual.
Kepala Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak ITS sekaligus Ketua Pengabdian Masyarakat, Dr. Sarwosri, menjelaskan bahwa AI bisa menjadi alat bantu penting bagi organisasi masyarakat, termasuk Karang Taruna. Menurutnya, pemanfaatan AI dapat mendukung kegiatan seperti pembuatan proposal kegiatan dan perencanaan program kerja. Dengan menggunakan AI, kedua pekerjaan ini menjadi lebih cepat dan mudah.
Sarwosri menambahkan bahwa, berdasarkan observasi awal terhadap Ketua Karang Taruna RW 06 Rewwin, sebagian besar anggota sudah mengenal AI, namun penggunaannya masih terbatas pada hal-hal umum. Ia menilai bahwa penguasaan teknik prompting merupakan literasi digital baru yang sangat penting untuk dikuasai.
Pelatihan yang Intensif dan Praktis
Farrell Matthew Lim, Koordinator Admin Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak ITS, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang secara intensif dan praktis. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Laboratorium Pemrograman 1 ITS, diikuti oleh 12 anggota aktif Karang Taruna. Selain memberikan teori, pelatihan juga menyelipkan challenge di akhir setiap bab untuk dicoba peserta.
Materi pelatihan meliputi pembuatan akun ChatGPT, pengenalan antarmuka, serta panduan dan contoh prompt untuk menyusun proposal kegiatan, merancang program kerja, mengelola tugas organisasi, mencari ide kreatif, hingga menghasilkan konten visual. Peserta juga dibekali teknik prompting lanjutan seperti R-I-S-E, C-A-R-E, dan A-P-E.
Selama sesi berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan aktif bertanya dan menyelesaikan semua challenge yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa peserta sangat tertarik dan memahami materi yang disampaikan.
Tanggapan Positif dari Ketua Karang Taruna
Ketua Karang Taruna RW 06 Rewwin, Aziiz, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa pelatihan AI dari ITS ini sungguh transformatif. Ia menilai bahwa peserta dibekali ilmu yang bukan hanya canggih, tapi juga aplikatif untuk menjadikan Karang Taruna lebih efisien, inovatif, dan relevan di era digital.
Aziiz menambahkan bahwa ITS telah membuka cakrawala baru bagi mereka untuk menjadi motor penggerak perubahan berbasis teknologi. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar para anggota Karang Taruna semakin memahami dan memanfaatkan teknologi secara optimal.
Program Pengabdian Masyarakat yang Berkelanjutan
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak, Departemen Teknik Informatika ITS. Pelaksanaan kegiatan ini didanai Departemen Teknik Informatika ITS melalui skema Pengabdian Masyarakat Dana Lokal Departemen Batch 2 Tahun 2025.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Karang Taruna RW 06 Rewwin dapat lebih maju dan berkembang dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah awal untuk memperkuat keterampilan digital di kalangan pemuda, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di era digital saat ini.
