Jumat, Desember 5, 2025
BerandaUncategorized4 Prompt Gemini AI untuk Prewedding, Tampak Nyata dan Realistis

4 Prompt Gemini AI untuk Prewedding, Tampak Nyata dan Realistis

Teknologi AI dalam Fotografi Prewedding

Dalam dunia fotografi modern, teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi alat utama untuk menghasilkan gambar yang indah, realistis, dan tampak alami. Salah satu teknologi yang banyak digunakan adalah Gemini AI, yang mampu menciptakan visual seolah-olah nyata hanya dengan menggunakan sebuah prompt. Bagi pasangan yang sedang mempersiapkan momen prewedding, ini tentu menjadi terobosan besar.

Menggunakan prompt Gemini AI, siapa pun kini bisa mendapatkan hasil potret bak profesional tanpa harus menghabiskan biaya besar di studio foto. Gaya yang dihasilkan pun dapat disesuaikan: mulai dari dramatis, romantis, elegan, hingga penuh nuansa budaya tradisional. Artikel ini akan membahas 4 prompt terbaik untuk menciptakan foto prewedding realistis dengan bantuan Gemini AI. Setiap prompt dirancang dengan detail, sehingga bisa menghasilkan karya visual yang mengesankan dan siap dijadikan inspirasi.

4 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding

Prompt 1: Dramatis dan Editorial Minimalis

“Foto studio dramatis dengan latar belakang hitam pekat. Sepasang pengantin duduk berdampingan di tengah lingkaran cahaya spotlight. Pria mengenakan setelan jas hitam dengan dasi, duduk tegak dan elegan. Wanita mengenakan gaun putih panjang dengan hijab putih dan mahkota kecil, berpose santai dengan tangan menyangga dagu. Pencahayaan fokus hanya pada pasangan, menciptakan suasana dramatis, romantis, dan mewah. Hasil foto bergaya editorial, tajam, kontras tinggi, dan minimalis.”

Prompt ini menghadirkan suasana studio dengan latar belakang hitam pekat. Sepasang pengantin duduk berdampingan di bawah spotlight, menciptakan efek dramatis.

Prompt 2: Sentuhan Unik dengan Properti Koran

“Tidak mengubah wajah sedikitpun. Foto studio dramatis dengan latar belakang hitam pekat. Sepasang pengantin duduk berdampingan di tengah lingkaran cahaya spotlight. Pria mengenakan setelan jas hitam dengan dasi, duduk tegak dan elegan. Wanita mengenakan gaun putih panjang dengan hijab putih dan mahkota kecil, berpose santai dengan tangan memegang satu lembar koran. Pencahayaan fokus hanya pada pasangan, menciptakan suasana dramatis, romantis, dan mewah. Hasil foto bergaya editorial, tajam, kontras tinggi, dan minimalis.”

Hampir serupa dengan prompt pertama, namun kali ini ditambahkan properti sederhana yang membuat hasil foto lebih hidup. Selembar koran di tangan sang wanita. Detail kecil ini memberikan kesan kasual di tengah nuansa dramatis studio.

Prompt 3: Elegan, Klasik, dan Minimalis

“Potret formal pasangan dengan nuansa elegan studio hitam. Seorang pria duduk di kursi mengenakan tuksedo hitam, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu, berpose tegap dengan ekspresi serius. Di sampingnya, seorang wanita berhijab putih polos duduk di lantai, mengenakan gaun panjang putih satin yang jatuh anggun, dengan kacamata bulat dan ekspresi lembut. Cahaya studio diarahkan fokus pada mereka dengan latar belakang gelap polos, menonjolkan kesan mewah, klasik, dan minimalis.”

Prompt ketiga menghadirkan potret formal pasangan dengan nuansa elegan. Sang pria mengenakan tuxedo hitam, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu dengan pose serius, sedangkan sang wanita duduk anggun di lantai dengan gaun satin putih panjang, hijab polos, dan kacamata bulat.

Prompt 4: Tradisional Jawa dengan Sentuhan Realistis

“A hyper-realistic studio portrait of a traditional Javanese couple dressed in elegant wedding attire, kneeling side by side on an intricately patterned batik carpet. The man sits on the left, wearing a cream-colored beskap (Javanese formal jacket) with a high collar and three ornate gold buttons running down the center. A chain accessory hangs subtly across the chest. His lower garment is a traditional jarik batik cloth in brown, white, and black geometric motifs, neatly folded and wrapped in the proper Javanese style. He wears a black blangkon (Javanese headcloth) with a silver embroidered pattern on the front. The woman sits gracefully beside him, wearing an exquisite modern kebaya made of cream-colored lace, with intricate floral embroidery on the chest, sleeves, and collar. Draped across her shoulder is a beautifully woven songket-style selendang in deep maroon and gold, adding contrast and regal elegance to her look. Her jarik batik skirt matches the man’s in pattern and color, wrapped traditionally. She wears a beige hijab styled tightly around her head and neck, with soft folds that frame her face. Three large, antique-style brooches are pinned vertically down the center of her kebaya, serving as an ornate chest ornament (peniti cantik or bros susun). Both of them are positioned against a neutral dark backdrop, enhancing the colors and textures of the clothing. The lighting is soft, directional, and cinematic — highlighting the lace, batik, and facial features with gentle shadows. Their expressions are calm and composed, reflecting cultural elegance and solemnity. The atmosphere conveys respect, formality, and heritage, as seen in traditional Javanese wedding portraiture. 3:4 vertical composition, ultra-detailed fabric textures, photo-realistic human features, studio lighting, no stylized effects, no cartoon, high-resolution traditional Indonesian cultural theme.”

Prompt terakhir menghadirkan potret tradisional Jawa yang hiper-realistis. Pasangan berpose duduk berdampingan di atas karpet batik.

Empat prompt Gemini AI pasangan prewedding di atas membuktikan bahwa teknologi AI dapat menciptakan karya visual yang tampak nyata, realistis, dan penuh nuansa emosional. Mulai dari gaya dramatis editorial, elegan klasik, hingga tradisional Jawa, semua bisa diwujudkan hanya dengan satu instruksi detail.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular