
PR JABAR –
Kelompok WhatsApp untuk keluarga telah menjadi salah satu metode komunikasi yang paling sering digunakan saat ini. Melalui forum tersebut, para anggota keluarga dapat saling memberitahu perkembangan terkini, mengirimkan undangan, serta bertukar cerita dan obrolan ringan setiap hari.
Namun, tanpa pengelolaan yang bijak, grup keluarga bisa berubah jadi tempat penuh broadcast hoaks, spam gambar, dan obrolan tak relevan. Hal ini seringkali membuat anggota malas berinteraksi atau bahkan memilih keluar dari grup.
Agar tetap jadi ruang komunikasi yang hangat dan fungsional, pengelolaan grup WhatsApp keluarga perlu dilakukan secara aktif dan selektif.
1. Aktifkan Fitur “Hanya Admin yang Bisa Mengirim Pesan”
Apabila Anda berperan sebagai admin dan ingin mengkomunikasikan sesuatu,
pengumuman penting
Gunakan opsi “Hanya admin dapat mengirim pesan.” Fungsi ini sangat berguna untuk mempertahankan konsentrasi grup, terutama pada saat keadaan darurat atau peristiwa keluarga yang signifikan.
Cara mengaktifkannya:
Buka grup WhatsApp
Ketuk nama grup
Masuk ke “Setelan Grup”
Pilih “Kirim Pesan”
Ubah menjadi “Hanya Admin”
Cara ini dapat dimatikan lagi setelah menyampaikan pesan yang penting.
2. Pilih Admin Grup Secara Bijak
Admin sebaiknya bukan hanya aktif, tapi juga
bijak dan netral
. Diskusikan bersama siapa yang layak menjadi admin tambahan, agar pengelolaan grup tetap kondusif.
Admin ideal bertugas mengingatkan etika komunikasi, menghapus pesan yang tidak relevan, serta menjaga topik tetap sesuai.
3. Gunakan Fitur “Pesan Sementara” untuk Membatasi Sampah Digital
Grup keluarga kerap jadi tempat berkumpulnya foto, video, dan pesan yang tak selalu perlu disimpan lama. Fitur “Pesan Sementara” dapat membantu menghapus pesan otomatis dalam 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.
Langkah mengaktifkan:
Buka grup WhatsApp
Ketuk nama grup
Pilih “Pesan Sementara”
Pilih durasi yang diinginkan
Diskusikan terlebih dahulu dengan anggota sebelum mengaktifkan fitur ini agar tidak menimbulkan kebingungan.
4. Batasi Siapa yang Bisa Mengubah Info Grup
Untuk menjaga
konsistensi nama, foto, dan deskripsi grup
, batasi hanya admin yang bisa mengeditnya. Ini penting agar identitas grup tetap jelas, apalagi jika ada banyak anggota.
Cara mengatur:
Masuk ke grup WhatsApp
Ketuk nama grup
Pilih “Setelan Grup”
Klik “Edit info grup”
Ubah menjadi “Hanya Admin”
5. Tuliskan Aturan Grup di Deskripsi
Keterangan kelompok dapat dipakai sebagai
pengingat etika komunikasi
. Sajikan prinsip-prinsip utama, misalnya:
Jauhi penyebaran berita yang belum diverifikasi
Jangan kirim broadcast berantai
Gunakan bahasa sopan
Utamakan informasi tentang keluarga, bukan penjualan.
Keterangan ini secara langsung dapat dilihat oleh anggota baru dan mungkin berfungsi sebagai tanda untuk menjaga ketertiban dalam grup.
Menjalankan grup WhatsApp keluarga tak cuma urusan teknikal, melainkan juga tentang komunikasi yang baik dan penghargaan bersama. Mengikuti kelima petunjuk tersebut dapat membantu Anda mempertahankan lingkungan grup agar terus menyenangkan, tertata dengan rapi, serta efektif untuk keperluan semula.
Jadilah grup WhatsApp keluarga tempat untuk menguatkan ikatan, bukannya menimbulkan keraguan atau perselisihan. ***

