Personel dari Satuan Pertahanan Udara Ke-960 Angkatan Udara Filipina beserta pasukan multinational Amerika Serikat terlibat dalam pertukaran pengetahuan tentang aplikasi peralihan daya tinggi menggunakan teknologi gelombang mikro pada tanggal 24 April.
+ Video: Prinsip Operasional Sistem Leonidas dari Epirus
Acara tersebut dilangsungkan di Kampus Pendidikan, Latihan, dan Doktrin Armada Laut, yang berlokasi di Propinsi Zambales, Filipina.
+ Video: Pemimpin Militer Rusia Tewas Akibat Ledakan Mobil di Area Sekitar Moskow
Pada pertunjukan itu, wakil dari Amerika mengenalkan sistem daya tinggi yang menggunakan gelombang mikro.
Leonidas
yang dikembangkan oleh perusahaan
Epirus
.
Leonidas memiliki jangkauan hingga
1 km
Dan menonjol karena metode kerjanya yang inovatif: tidak seperti senjata laser yang bertujuan untuk menghancurkan drone satu-satu, Leonidas dapat memusnahkan sekumpulan atau kelompok drone secara bersamaan dengan menyasarnya menggunakan gelombang elektromagnetik yang merusak komponennya.
Tukar-menukar ini memperkokoh kolaborasi yang sedang tumbuh antara Filipina dan Amerika Serikat di bidang teknologi pertahanan maju, khususnya untuk menangani ancaman dari pesawat tanpa awak yang semakin meningkat dalam dinamika militer kontemporer.
Sumber: Angkatan Udara Filipina X @TeamAFP / Epirus X @epirus. Karya ini dikembangkan menggunakan teknologi AI dan sudah dicek oleh tim redaksi.
