Zona Gadget, BANJARMASIN – Kenaikan jumlah barang buatan China yang masuk ke Indonesia menjadi fenomena penting karena menguasai pasaran dalam negeri. Hal ini memberikan manfaat bagi para pembeli tetapi sekaligus pula memunculkan hambatan untuk produsen setempat.
Tiongkok adalah negara dengan porsi impor tertinggi di Indonesia. Barang-barang dari Tiongkok ternyata memiliki harga cukup murah. Mutu barang buatan Tiongkok beragam, bergantung pada merk dan pembuatnya.
Penguasaan pasar tersebut dipacu oleh harga bersaing, peningkatan mutu dan kreasi, ditambah dengan kebijakan dagang yang menguntungkan.
Tetapi hal ini juga menciptakan kompetisi yang sengit, hingga berpotensi mengancam keberlangsungan sejumlah industri lokal seperti tekstil dan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM).
Wahyu, seorang penduduk dari Sungai Lulut Banjarmasin, menyebut bahwa barang-barang buatan China sering di beli oleh masyarakat lokal lantaran harganya yang cukup murah serta kualitasnya pun masih bagus.
“Bedasarkan pada produk-produk China di masa lalu yang kebanyakan mengkloning barang dari negeri lain dengan mutu yang kurang baik,” ujarnya.
Menurut Wahyu, salah satu alasan terkuat di balik pergeseran pandangan tersebut adalah adanya inovasi serta teknologi yang disajikan oleh barang-barang buatan Tiongkok.
Dia menjelaskan bahwa smartphone serta perangkat elektronik lainnya saat ini telah dibekali dengan teknologi paling mutakhir, termasuk kamera berkualitas tinggi, baterai bertenaga, dan penampilan yang menawan.
Demikian pula disampaikan oleh Farhan, seorang warganya dari Teluk Tiram Banjarmasin. Menurutnya, barang-barang produksi China terkadang ikut berinovasi dan berhasil menarik minat para pembeli.
“Ini menunjukkan bahwa produk Cina dapat memenuhi kebutuhan serta ekspektasi konsumen modern,” ujarnya.
Berbekal sejumlah keunggulan tersebut, Ata Farhan membuka jalan bagi merk-merk asal Tiongkok untuk melanjutkan pertumbuhannya di pasar.
Namun menurut pengetahuan Farhan, Pemerintah Indonesia tengah menggodok opsi untuk meningkatkan tariff impor bagi barang-barang asal Cina, khususnya dalam sektor pakaian, baja, serta tekstil. (Zona Gadget/Salmah Saurin)
Barang-Barang dari China Memasuki Negeri Kami
-Dipacu oleh harga yang bersaing, peningkatan mutu serta inovasi
– Kebijakan perdagangan yang mensupport
– Persaingan semakin ketat
– Kompetisi mengancam keberlanjutan sejumlah industri dalam negeri seperti tekstil dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
– Diburu oleh konsumen lantaran harganya yang cukup bersahabat dan kualitasnya baik pula.
– Teknologi serta inovasi bermacam-macam
– Ponsel dan perangkat dibekali dengan teknologi paling mutakhir
– Memenuhi keperluan dan ekspektasi konsumen kontemporer

