Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceIndonesia dan India Bahas Kolaborasi dalam Teknologi 5G dan Kecerdasan Buatan

Indonesia dan India Bahas Kolaborasi dalam Teknologi 5G dan Kecerdasan Buatan


Zona Gadget

– Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang mempertimbangkan untuk mengadakan kerja sama dengan India di bidang teknologi 5G serta kecerasan buatan.
Artificial Intelligence
/AI).

Pertemuan terkait kemitraan itu dibahas oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid dan sejumlah pejabat Komdigi, bersama Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty beserta jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, Meutya menegaskan bahwa kerja sama di bidang 5G dan AI, sejalan dengan prioritas nasional Indonesia dalam mempercepat transformasi digital.

Karena itu, dia berharap kerja sama ini dapat segara diwujudkan dalam beberapa langkah kongkret.

“Bahkan baik itu melalui tim teknis maupun dengan menyusun pernyataan bersama untuk menguatkan komitmen kita,” kata Meutya dalam keterangan resmi yang diperoleh tersebut.
KompasTekno
Selasa (29/4/2025).

Meutya lebih spesifik tentang AI dengan menggarisbawahi bahwa Indonesia setuju pada pembangunan AI yang bersifat inklusif, mematuhi prinsip keragamannya, serta tidak dikuasai sebagian kecil negara saja.

“AI technology should be accessible for everyone and every country, not just for a few selected nations,” tegas Menkomdigi.

Rapat kali ini juga merupakan kelanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara Indonesia dan India di bulan Januari 2025 mengenai kolaborasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI), internet things (IoT), serta pembangunan infrastruktur digital.

Menurut Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, kerja sama digital menjadi salah satu prioritas bilateral kedua negara. Karena itu, kerja sama dalam bidang telekomunikasi juga terus dikembangkan.

Sandeep juga menegaskan bahwa perusahaan swasta di India seperti Tejas Networks (perusahaan telekomunikasi asal India) bersedia untuk berpartisipasi secara aktif dalam proyek-proyek digital di Indonesia.

“Tejas Networks bersiap untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam proyek-proyek sektor digital dan telekomunikasi di Indonesia, hal ini akan mendorong percepatan penggunaan teknologi terkini,” katanya.

Tindak lanjut mengenai kerjasama ini akan disusul lebih detail dalam pertemuan-pertemuan mendatang, dengan jadwal terdekat adalah pada bulan Juni tahun 2025.


Sepakat kerja sama dengan India Januari lalu

Indonesia dan India sendiri juga menandatangani perjanjian kerja sama strategis di bidang
artificial intelligence
(AI) dan
Internet of Things
(IoT) pada Januari lalu.

Di luar AI dan IoT, perjanjian ini juga menangani pembangunan infrastuktur digital untuk umum, serta meningkatkan keahlian tenaga kerja dalam bidang teknologi informasi.

Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid dan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.

Saat itu, Meutya menjelaskan bahwa kolaborasi ini juga tidak hanya sekedar soal teknologi, tetapi juga mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat.

“Langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relavan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” ungkap Meutya dikutip
KompasTekno
dari situs resmi Komdigi.

“Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.

Indonesia serta India bakal mendirikan Satuan Tugas Gabungan guna memeriksa, mencatat kemajuan, menghadapi kesulitan, sampai menyusun jawaban-jawaban kreatif.

Tim Gabungan akan mengadakan rapat berkala guna menjamin kolaborasi bisa berlangsung dengan baik serta mencapai sasaran yang ditetapkan.

“Partnership ini merupakan kuncinya dalam menghadapi tantangan dunia dan pada saat yang sama membuka kesempatan baru untuk generasi di masa depan,” ujar Meutya.

Dengan adanya kerjasama ini, Indonesia dapat menguatkan posisi menjadi salah satu aktor penting dalam transformasi digital dunia.

Pada saat yang sama, India sebagai mitra strategis akan mengungkapkan janjinya dalam membagikan ilmu pengetahuan serta pengalamannya guna mendirikan suatu ekosistem digital dengan dampak positif.

Komdigi percaya pula bahwa kolaborasi di antara Indonesia dan India dapat berperan sebagai ikon perubahan digital guna mengembangkan hubungan antar manusia, menciptakan masa depan yang lebih cemerlang, serta bersatu-padu menjadi fondasi penting bagi perkembangan teknologi digital di benua Asia dan seluruh dunia.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

New Post

Most Popular