Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaPilih Pinjol untuk Merawat Ibu, Santi: Lebih Baik Meminjam Uang daripada Menyakiti...

Pilih Pinjol untuk Merawat Ibu, Santi: Lebih Baik Meminjam Uang daripada Menyakiti Perasaan Saudara


DEPOK, Zona Gadget

Merebaknya aplikasi pinjaman
online
(pinjol) telah menjadi pilihan yang menggugah bagi banyak orang yang membutuhkan dana darurat dalam waktu cepat.

Akan tetapi, opsi yang “memikat” ini malah menjaring beberapa orang, termasuk Santi (26), pekerja swasta yang tersandung di kedua platform pinjam uang online tersebut.

Santi mulai menjajal dunia pinjol pada awal 2025, saat seorang
sales
menawarkan pinjaman dengan limit yang menggiurkan.

“Di awal Januari tersebut sebenarnya dibutuhkan lantaran adanya tekanan terhadap keperluan keluarga. Pada mulanya hanya meminjam uang senilai tiga juta rupiah,” papar Santi kepada
Zona Gadget
pada Selasa (29/4/2025).

Sebagai anak bungsu dengan tanggung jawab membiayai pengobatan orangtuanya yang sakit stroke, godaan pinjaman cepat sulit untuk diabaikan.

Dengan pendapatan bulanan sebesar kurang lebih Rp 5.500.000, Santi menganggap bahwa mencicil pinjaman tiga juta rupiah dalam waktu enam bulan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.

Akan tetapi, karena kondisi perekonomian keluarganya yang tidak juga memperbaih diri, Santi akhirnya terjerat dalam jurang hutang.

Dana yang tadinya tersimpan sudah terpakai seluruhnya untuk menutupi keperluan sehari-hari, sedangkan sang ibu mengharuskan perawatan yang ekstra.

Pada situasi sulit, Santi dipaksa lagi untuk mengambil jalan pintas dengan berhutang pada perusahaan fintech lain yang memberikan persyaratan dokumen yang lebih sederhana.

“Ibu saya sakit, saya butuh uang (lebih) banyak, jadi saya pinjam lagi Rp 4 juta di aplikasi pinjol lainnya,” jelasnya.

Dalam pandangan Santi, pinjol menawarkan solusi cepat untuk krisis yang dihadapinya, seolah memberikan bantuan darurat bagi hidupnya dan keluarganya.

Bagi Santi,

“Enggak pengen ribet sama orang lain dan banyak juga yang bisa membantu. Tidak terima jika di tolak saat meminta bantuan karena akan menyakitkan,” jelasnya.

Dia juga cemas mungkin akan mengganggu hubungannya dengan sahabat atau keluarga jika memutuskan untuk meminjam dana darinya.

Namun begitu, Santi mengaku bahwa rasa penyesalan saat ini menghantui kehidupannya.

Ia merasa terjebak dan hanya mencari cara untuk menutupi lubang-lubang pinjaman yang telah digali.

Ketakutan akan kedatangan
debt collector
membecani pikirannya secara terus-menerus.

“Nanti kalau pinjol saya sudah lunas, mau saya non-aktifkan semua aplikasinya,” tutupnya dengan nada harap.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

New Post

Most Popular