Zona Gadget.CO.ID, JAKARTA — Wikipedia telah merilis strategi barunya seputar teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk periode tiga tahun mendatang. Namun demikian, organisasi nonprofit dari Amerika Serikat itu menyatakan bahwa implementasi AI tidak akan mengambil alih peranan editor dan sukarelawannya yang selama ini menjadi fondasi utama ensiklopedias online mereka.
Pada pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (29/4/2025), Wikipedia menggariskan bahwa penerapan kecerdasan buatan (AI) bakal ditujukan untuk merancang fungsi-fungsi terbaru guna melampaui tantangan-tantangan teknikal. Hal ini bertujuan supaya editor, moderator, serta staf pengawasan bisa beroperasi dengan lebih produktif tanpa khawatir tentang aspek-aspek metode teknis dalam penuntasan pekerjaan mereka.
Di tengah kekhawatiran global bahwa AI dapat menggantikan peran manusia dalam bidang-bidang seperti penulisan dan pembuatan konten, Wikimedia Foundation selaku induk dari Wikipedia, menegaskan bahwa mereka memposisikan AI sebagai alat bantu. AI akan dimanfaatkan pada area-area tertentu yang memang menjadi keunggulannya, seperti mengotomatisasi tutas-tugas yang repetitif dan membosankan.
Di samping itu, AI bakal dipakai buat menyederhanakan proses pencarian info di Wikipedia. Ini biar para penyunting bisa lebih banyak berfokus sama diskusi serta pengambilan keputusan bersama soal penulisan, perbaikan, atau update artikelnya. Selain itu, AI juga akan mendukung penyunting lewat otomatisasi penterjemahan dan ini nantinya bakalan membuat segala jadi lebih mudah.
onboarding
pada tahap penyeleksian calon relawan terbaru.
“Kami yakin bahwa tugas kita di masa mendatang bersama kecerdasan buatan akan sukses tidak hanya dari apa yang kita kerjakan, tapi juga cara kita mengerjakannya,” ungkap Direktur Kecerdasan Mesin Wikimedia Foundation pada tulisan blog tertentu sebagaimana dikutip situs tersebut.
TechCrunch
, Kamis (1/5/2025).
Dia menyebutkan bahwa metode yang digunakan oleh timnya akan tetap didasarkan pada nilai-nilai serta prinsip-prinsip lama dari Wikipedia, termasuk soal privasi, hak azazi manusia, dan keterbukaan. “Tim kami bakal menerapkan strategi yang berfokus pada orang-orang, mendukung sumber-terbuka, menjunjung tinggi transparansi, dan merancang pendekatan yang lebih peka terhadap variasi dalam bahasa — hal itu merupakan jati diri utama Wikipedia,” ungkap Albon. Dia pun meyakini bahwa saat ini sangatlah vital untuk melindungi fondasi pengetahuan Wikipedia, apalagi ketika teknologi AI pembuat konten seringkali melakukan kesalahan dan memberikan informasi yang bisa menyesatkannya.
hallucination
).

