Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceCak Imin: Kecemasan AI Meredupkan Pikiran Manusia

Cak Imin: Kecemasan AI Meredupkan Pikiran Manusia


JAKARTA, Zona Gadget

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimen Iskandar menyatakan bahwa kecerdasan buatan atau AI dapat membuat banyak orang menjadi enggan untuk berfikir.

Menurut dia, itu adalah sebuah kemunduran serta krisis yang disebabkan oleh perkembangan teknologi.

“Kita juga menghadapi tantangan kemunduran dan krisis akibat kemajuan teknologi. Kita menjadi malas berpikir,” kata Muhaimin dalam acara Waisak Nasional PKB di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5/2025).

Dia menyebutkan bahwa kecerdasan buatan tersebut telah meninggalkan budaya kita. Namun demikian, dia juga tak dapat menyangkal manfaatnya dalam hal membantu dan mempermudah tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia.

“Perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Hampir tanpa disadari, tekhnologi terbaru telah ada di sekitar kita. Kehadiran kecerdasan buatan menjadi suatu keperluan penting untuk menyederhanakan metode pekerjaan serta gaya hidup kami,” kata Muhaimin.

Oleh karena itu, dengan adanya keunggulan serta keterbatasan tersebut, Ketua Umum PKB mengharapkan agar publik dapat menggunakan AI secara lebih cerdas.

Dia menyatakan bahwa kebijakan adalah prinsip mulia yang terdapat dalam semua agama. Karena alasan tersebut, prinsip-prinsip ini harus diperlakukan sebagai landasan penting yang perlu dipelihara bagi kehidupan.

“Berisiko sangat tinggi apabila prinsip-prinsip keagamaan yang merupakan dasar hidup kita berkelanjutan hilang dan tak lagi sesuai dengan zaman,” tegasnya.

Sekarang ini, Wakil Presiden Gibran Rakabumbing Raka menyampaikan bahwa artificial intelligence (kecerdasan buatan) tidak dapat mengambil alih peran manusia.

Namun, manusia yang tidak memanfaatkan AI akan kalah dengan manusia yang memanfaatkannya, menyusul maraknya digitalisasi di segala lini.

“Kembali disampaikannya bahwa kecerdasan buatan atau AI tak dapat mengambil alih peran manusia. Namun, orang yang tidak menggunakan AI pasti akan tertinggal dibandingkan dengan mereka yang memakainya,” ujar Gibran ketika menyampaikan pidatonya di Binus University, BSD, Tangerang, sebagaimana ditampilkan dalam siaran Kompas TV pada hari Jumat (2/5/2025).

Dia menambahkan lebih jauh bahwa pemerintah telah memulai program wajib kurikulum kecerdasian buatan (AI) di sekolah-sekolah. Sebagaimana direncanakan, kurikulum tersebut akan diberlakukan pada awal tahun ajaran baru mendatang.

“Beberapa hari lalu kita bertemu dengan Pak Menteri Pendidikan juga. Nanti mulai tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum pelajaran AI di SD, SMP, SMA, SMK, juga,” jelasnya.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular