Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceStrategi Mengoptimalkan Kekuatan AI dalam Pendidikan Tinggi

Strategi Mengoptimalkan Kekuatan AI dalam Pendidikan Tinggi

Zona Gadget.CO.ID,

Ditulis oleh: Prof. Dr. Suyanto, Rektor Universitas Telkom dan Professor Kecerdasan Buatan

Hari Pendidikan Nasional dijadikan momentum untuk merenung tentang kemajuan dan aspirasi pendidikan dalam negeri. Tahun 2025 dengan tema ‘Keterlibatan Universal Terwujudnya Pendidikan Berkualitas Bagi Semua’ mengingatkan kita bahwa standar pendidikan tidak hanya bergantung pada teknologi atau kurikulum saja, melainkan juga membutuhkan kerjasama serta keadilan dalam aksesnya.

Dalam hal ini, Kecerdasan Buatan (
Artificial Intelligence
/TI) datang tidak hanya sebagai inovasi dalam teknologi, tetapi juga sebagai alat bersama untuk mengembangkan akses, meningkatkan kualitas, serta mengeraskan peran seluruh pihak dalam dunia pendidikan.

Sebagai Guru Besar dalam bidang AI sekaligus Rektor Telkom University, saya melihat langsung bagaimana teknologi ini mengubah cara kita belajar, mengajar, dan mengelola sistem pendidikan secara keseluruhan.


AI Menghadirkan Pembukaan Akses untuk Pendidikan Tertinggi

Selama sepuluh tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah mengalami pertumbuhan yang cepat dan menjadi penggerak utama perubahan dalam beragam bidang, termasuk industri, kesehatan, serta pendidikan. Kemajuan teknologi seperti pembelajaran mesin, telah mendorong hal ini.
natural language processing
(NLP), dan
generative
AI bertindak sebagai pendorong utama dalam mengubah kembali bagaimana manusia bekerja, berfikir, serta menuntut ilmu.

Pengembangan kecerdasan buatan (AI) telah memberi dampak signifikan dan menjadi inti dari perombakan sistem pendidikan tingkat global, sebagaimana dikerjakan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) lewat program J-WEL (World Education Lab). Mereka sudah menciptakan beberapa platform belajar berbasis AI seperti MITx serta edX. Visinya adalah menyediakan kesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas dengan menggunakan teknologi AI secara internasional. Pendekatan ini cukup jelas tetapi sangat efektif: tujuan utama penggunaan AI adalah mendorong aksesibilitas, tidak meredam atau membatasinya.

Pada saat bersamaan, Universitas Oxford lewat Oxford Internet Institute menganalisis kecerdasan buatan (AI) dengan perspektif yang lebih luas, yakni bukan sekadar sebagai alat, tapi juga sebagai fenomena sosial. Oxford fokus pada cara kerja AI untuk menyempitkan atau melebarkan jurang pendidikan di skala global. Tim mereka merancang metode belajar berbasis-data yang mencakup pertimbangan terhadap aspek-aspek seperti budaya, ekonomi, serta ketersediaan teknologi. Upaya ini oleh Oxford tak cuma didominasi pemikiran teknikal, namun juga memiliki pandangan manusia-centric.


AI Sebagai Dasar Pendidikan di Indonesia dan Tantangannya

Menggabungkan teknologi AI ke dalam sistem pendidikan tidak hanya menjadi suatu pilihan, tetapi sudah menjadi hal yang wajib. Akan tetapi, untuk memastikan kesuksesannya, kita perlu merancang lingkungan belajar yang bersahabat, beretika, serta memberi ruang bagi semua orang.

Sebagai negara dengan potensi demografis besar, Indonesia memiliki peluang untuk memimpin transformasi pendidikan berbasis AI di kawasan Asia Tenggara. Dengan riset yang kuat, kebijakan yang bijak, dan kolaborasi lintas sektor, kita bisa membentuk masa depan pendidikan yang lebih cerdas, adil, dan manusiawi.

Di era ini, seseorang akan menjadi pemenang ketika memiliki kreativitas, humanisme, dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan AI. Kampus pun begitu. Maka upaya strategis kami dalam menghasilkan lulusan yang unggul dimulai dengan menguatkan Telkom University sebagai kampus berbasis AI.

Di tengah antusiasme terhadap potensi AI, muncul pula berbagai tantangan yang menguji kesiapan institusi pendidikan dalam mengadopsi teknologi ini secara etis dan strategis. Beberapa tantangan utama yang kini dihadapi dunia pendidikan meliputi kesenjangan literasi AI di kalangan dosen dan mahasiswa, keterlambatan pembaruan kurikulum, persoalan etika dan privasi data, risiko plagiarisme akademik akibat penyalahgunaan teknologi AI, serta kesenjangan akses teknologi di berbagai wilayah.


Strategi Penguatan Berbasis AI di Telkom University

Menyadari pentingnya peran AI dalam masa depan pendidikan, Telkom University sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi dan inovasi terus mengambil langkah konkret dalam mengintegrasikan AI ke dalam ekosistem kampus.

Kami mengadopsi filosofi human-centered AI dalam semua penelitian dan pengembangan teknologi. Artinya, AI dikembangkan bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk memberdayakan manusia menjadi versi terbaik dari dirinya.

Upaya pemanfaatan AI dilakukan untuk meningkatkan optimasi dalam tata kelola dan kebijakan universitas dan menghasilkan riset-riset berkualitas tinggi. Kami juga mendukung aktivitas tersebut dengan menghadirkan Komite AI dan Center of Excellence yang berkorelasi dengan AI, sebagai pusat kolaborasi antar dosen, mahasiswa, dan mitra industri.

Kolaborasi kami bersama berbagai instansi dan institusi, telah dan akan memanfaatkan AI secara bijaksana dalam memberikan pendidikan berkualitas untuk semua talenta tanpa memandang fisik, gender, suku, dan sebagainya.

Kami dengan tegas menyatakan komitmen Telkom University pada prinsip inklusivitas serta kesetaraan akses di bidang pendidikan. Dengan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI), tujuan kita adalah memastikan semua orang, tak peduli latar belakang mereka, mendapatkan peluang yang seimbang untuk belajar, bertumbuh, dan memberi kontribusi baik di lingkungan kampus maupun industri.

Universitas Telkom sudah memperbarui sistem pendidikannya dengan menyatukan Artificial Intelligence (AI) ke dalam pelajaran yang meliputi berbagai bidang ilmu. Beberapa mata kuliah baru seperti ‘AI untuk Bisnis’, ‘Pembelajaran Mesin’ (‘Machine Learning’), serta ‘AI dalam Industri Kreatif’ sekarang termasuk sebagai bagian dari program studi tidak hanya di Fakultas Teknik Informasi saja, tapi juga di Fakultas Manajemen, Desain, dan Komunikasi. Tujuannya adalah agar setiap alumni kita terlepas dari fokus studinya memiliki pemahaman tentang teknologi AI sehingga kemampuan mereka semakin sesuai dengan permintaan dunia kerja saat ini.

Sama seperti yang dilakukan oleh Telkom University, mereka mengimplementasikan Opencourseware serta Open Library untuk menyediakan akses belajar bagi publik secara lebih lebar. Melalui langkah ini, Telkom University memperlihatkan dedikasinya terhadap peningkatan akses ke pendidikan tingkat tinggi yang bersifat inklusif dan bermutu dengan menggunakan sejumlah inovasi penting.

Saya berharap universitas kita bisa jadi pemimpin dalam menciptakan lingkungan AI yang baik dan bertahan lama. Sebab, kecerdasan buatan ini tidak dimaksudkan untuk menyingkirkan fungsi para pengajar, melainkan untuk meningkatkan metode belajar yang semakin pribadi, efektif, serta adil. Di Telkom University, kami menjadikan teknologi AI sebagai asisten penting dalam mendirikan generasi luar biasa dengan daya saing dunia internasional.

Dengan mengacu pada tema Hardiknas 2025, saya ingin menegaskan bahwa keberadaan AI tidak akan memberi dampak yang signifikan di seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya kerjasama antar berbagai sektor. Industri bisnis, pemerintahan, institusi pendidikan tinggi, serta organisasi kemasyarakatan perlu bekerja sama dalam menciptakan suatu sistem pendidikan didukung oleh teknologi data dan AI.

Tema Hari Pendidikan Nasional 2025 ‘Partisipasi Seluruh Dunia Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Bagi Semua’ tidak hanya sebuah tagline. Ini merupakan dorongan etika agar mendidik menjadi suatu usaha bersama. AI dapat berfungsi sebagai sarana perubahan, namun manusialah yang mengatur tujuan serta nilai-nilai di dalamnya. Melalui keterlibatan universal dan penggunaan teknologi dengan bijaksana, kita mampu menciptakan sistem pendidikan Indonesia yang merangkul semua orang, responsif terhadap perkembangan zaman, dan berkualitas tinggi.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular