Zona Gadget.CO.ID – JAKARTA.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimen Iskandar menyatakan bahwa kecerdasan buatan atau AI dapat membuat sebagian besar orang menjadi kurang termotivasi untuk berfikir.
Menurut dia, itu adalah sebuah kemunduran dan krisis yang disebabkan oleh perkembangan teknologi.
“Selain itu, kita pun terhadap ujian penurunan derajad dan kesulitan yang disebabkan oleh perkembangan teknologi. Hal ini membuat kita cenderung enggan untuk berfikir,” ungkap Muhaimin pada perayaan Waisak Nasional PKB di Kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).
Dia menyebutkan bahwa kecerdasan buatan tersebut telah meninggalkan budaya kita. Akan tetapi, dia juga tak dapat menyangkal manfaatnya dalam hal membantu meringankan beban kerja manusia.
“Perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Hingga saat Anda mengedip sejenak, teknologi terbaru telah hadir dihadapan kita. Kehadiran kecerdasan buatan merupakan suatu kebutuhan praktis untuk menyederhanakan metode kerja serta gaya hidup kami,” kata Muhaimin.
Oleh karena itu, Ketua Umum PKB tersebut mengingatkan agar publik dapat bersikap lebih tepat dalam penggunaan AI yang memiliki berbagai keunggulan serta keterbatasan.
Ia menuturkan, bijaksana merupakan nilai-nilai luhur dari seluruh agama-agama. Oleh karenanya, nilai-nilai itu harus menjadi fondasi yang perlu dijaga untuk kehidupan.
“Sangat rentan jika nilai-nilai agama yang menjadi fondasi kehidupan kita akan terus tergerus dan tidak memiliki relevansi dengan zamannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kecerdasan buatan (artificial intelligence) tidak akan bisa menggantikan manusia. Namun, manusia yang tidak memanfaatkan AI akan kalah dengan manusia yang memanfaatkannya, menyusul maraknya digitalisasi di segala lini.
“Sekarang juga, kecerdasan buatan atau AI tak dapat menandingi kemampuan manusia. Namun, orang yang enggan menggunakan AI pasti bakal tertinggal dibandingkan mereka yang memakainya,” ungkap Gibran ketika menyampaikan pidatonya di Binus University, BSD, Tangerang, seperti dilansir dari siaran Kompas TV pada hari Jumat (2/5/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah mulai mewajibkan kurikulum AI di sekolah-sekolah.
Rencananya, kurikulum tersebut akan diberlakukan pada tahun ajaran baru mendatang.
“Beberapa hari yang lalu, kami berjumpa dengan Bapak Menteri Pendidikan. Mulai awal tahun ajaran baru nanti, kita akan mengintegrasikan kurikulum pembelajaran AI ke dalam pendidikan dasar, menengah, dan atas,” terangnya.
Artikel ini dipublikasi di Kompas.com denganjudul “Cak Imin Mengatakan Bahwa AI Menyebabkan Orang menjadi Maleh Untuk Berkendali”, Klik untuk membacanya:
https://nasional.kompas.com/read/2025/05/03/18391761/cak-imin-sebut-ai-membuat-orang-malas-berpikir
.
