Zona Gadget
Xpeng menyatakan dirinya bukan sekadar produsen otomotif, melainkan memiliki kepedulian yang kuat terhadap penggunaan Kecerdasan Buatan (KB).
Ketua dan CEO Xpeng, He Xiaopeng mengungkapkan bahwa perusahaannya bukan hanya fokus pada peluncuran produk otomotif saja, tetapi juga berupaya meredefinisi definisi dari sebuah perusahaan otomotif.
“Hari ini menjadi tonggak penting bagi Xpeng dengan munculnya perkembangan strategis besar. Melalui pohon teknologi AI kita, Xpeng mengembangkan sebuah ekosistem terpadu tempat inovasi-inovasi canggih seperti pengisian daya super AI 5C, prosesor AI Turing, serta kecerdasan buatan IRON bertemu untuk membentuk solusi pergerakan pintar yang bisa belajar, beradaptasi, dan meningkatkan pengalaman berkendara,” ungkap He dalam rilis resminya.
Disebutkan juga bahwa satu tahun setelah mencapai produksi massal sistem kecerdasan buatannya, Xpeng menghadirkan Xpeng World Foundation Model, yaitu “Otak AI” versi terbarunya yang memiliki 35 kali lebih banyak parameter dibandingkan dengan model Visi-Bahasa-Tindakan (VLA) standar.
Desain arsitektural terbaru ini dapat menyesuaikan diri secara dinamis untuk mengatasi sejumlah skenario yang melibatkan penggunaan dalam sistem kendaraan bertenaga AI, teknologi robotika, serta pesawat pribadi Xpeng.
Di pameran Auto Shanghai 2025, Xpeng meriliskan versi sedan listrik barunya yaitu P7+. Varian ini dikenal sebagai Super Long Range Max Flagship Edition. Dilengkapi dengan baterai AI Supercharging 5C yang dapat mengisi ulang dayanya selama 10 menit hingga mencapai jarak tempuh sejauh 420 kilometer.
Di samping itu, Xpeng menyatakan pula bahwa tingkat keterefeksienannya meningkat dengan angka 12,7 kW per 100 km dan ini setara dengan sekitar 7,8 km/kW.
Umumnya, Xpeng P7+ Max mempunyai daya jelajah sampai 685 kilometer dan diklaim dapat menangani pengisian ulang hingga 2.000 kali dalam modus pengisian cepat.
Dengan menggunakan platform 800V SiC, mobil ini dapat melakukan charging dengan arus DC hingga 435 kW, dimana proses chargirng dari 10% sampai 80% hanya memerlukan waktu 12 menit saja.
Setelah diluncurkan pada tanggal 15 April 2025 di Hong Kong, Xpeng memulai pengiriman MPV X9-nya ke seluruh dunia. Perusahaan asal Tiongkok ini menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan lebih dari 6.000 pesanan dalam waktu tujuh hari.
(SS)
