ZONAGADGET
– Wakil Presiden Gibran Rakabumbing Raka menyatakan bahwa materi pembelajaran kecerdasan buatan (AI)akan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Rencana kurikulum ini akan diberlakukan untuk jenjang pendidikan dasar sampai menengah atas dan kejuruan dimulai dari tahun ajaran yang akan datang.
Gibran menyampaikan hal tersebut ketika hadir dalam acara Studium Generale dengan tema Peluang Kerja Kreatif bersama AI yang berlangsung di Auditorium Kampus Anggrek BINUS University, Jakarta Barat, pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
“Nantinya pada awal tahun ajaran baru kami akan mengimplementasikan kurikulum kecerdasan buatan, meliputi mata pelajaran tentang AI untuk jenjang SD, SMP, SMA, serta SMK,” kata Gibran sebagaimana dilaporkan pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025.
Gibran menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah bukti janji dari rezim Prabowo Subianto untuk mengembangkan sains dan teknologi.
Menurut dia, kemampuan dalam AI akan jadi faktor utama untuk menyelesaikan masalah-masalah di masa mendatang di segala sektor.
Dia pun menyampaikan apresiasinya terhadap peran BINUS sebagai institusi perguruan tinggi yang giat dalam pengembangan program kecerdasan buatan melalui jalur pendidikannya.
“Saya sangat bergembira bahwa BINUS telah mengenali potensi dari kecerdasan buatan ini, di samping dapat menyikapi tantangan jaman, para siswa akan lebih siap untuk bekerja saat mereka lulus,” ungkapnya.
Menurut Gibran, pendidikan tentang kecerdasan buatan sejak usia dini sangatlah penting supaya anak-anak masa depan dapat menjadi ahli dalam penggunaannya serta bisa merancang solusi-solusi baru yang bermanfaat untuk perkembangan negara dan peradaban global.
Sebagai ilustrasi pemanfaatan kecerdasan buatan di kehidupan sehari-hari, Gibran mengacu pada PT Jasa Marga serta PT KAI yang sudah menggunakan teknologi tersebut dalam proses kerja mereka.
Jasa Marga telah menggunakan AI dan seluruh staf mereka adalah orang-orang yang masih muda. Dengan alat ini, mereka dapat mengamati lalu lintas di seluruh jalur toll road, sehingga memudahkan untuk menentukan kapan perlu melakukan one way atau kontra-aliran kendaraan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga memiliki kamera canggih.
AI face recognition
Jadi, jika ada perampok yang terlihat,” tegasnya.
Gibran pun menekankan pada generasi muda Indonesia untuk tetap menjaga ketertinggalan dalam hal teknologi serta berperan sebagai pemimpin di sektor digital dan ekonomi yang akan datang.
Indonesia selalu memiliki banyak anak berbakat. Mereka semua kreatif dan kalian perlu dapat mengendalikan.
-embrace
“Teknologi paling baru di antaranya AI, kripto, blokir rantai, serta berbagai teknologi lainnya,” ujarnya.
BINUS Perlihatkan 3 Proyek Kecerdasan Buatan
Pada kegiatan itu, para mahasiswa dari BINUS juga menampilkan sejumlah projek kreatif berbasis teknologi AI yang sudah menerima apresiasi baik tingkat dalam negeri maupun luar negeri. Antara lain ada:
1.
2.
3.
Aura: Aplikasi seluler berbasis AI dan RFID yang membantu penyandang tuna netra memilih pakaian sesuai aktivitas.
Daely: Inovasi berbasis AI dan IoT untuk memantau kondisi pengemudi, mendeteksi kantuk, dan mencegah kecelakaan.
Impact: Konsol permainan yang menggunakan AI dalam pengembangan dan pengenalan game.
Dengan langkah ini, pemerintah melalui Gibran, berharap pendidikan di Indonesia mampu melahirkan generasi yang siap menghadapi revolusi teknologi dan memimpin di panggung global. ***
