Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaKarakteristik dan Langkah Mudah untuk Laporkan Penipuan WhatsApp Online

Karakteristik dan Langkah Mudah untuk Laporkan Penipuan WhatsApp Online



Zona Gadget


,


Jakarta


– Pada zaman digital seperti saat ini,
WhatsApp
menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai modus penipuan online.

Pelaku mungkin mengirimkan pesan dengan tujuan untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi atau keuangan, atau untuk menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Penipuan
Bisa terjadi di manapun dan dapat menyerang siapa pun, oleh karena itu perlu untuk mengidentifikasi dan melaporkan penipuan daring tersebut.


Ciri-ciri Pesan Mencurigakan

Dilansir dari
Pusat Bantuan WhatsApp
Berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat memudahkan Anda dalam mendeteksi pesan yang mencurigakan atau menandai bahwa penulisnya mungkin tak terpercaya:

  • Adanya kesalahan ketik atau tata bahasa dalam pesan.
  • Permintaan untuk mengeklik tautan, mengaktifkan fitur baru lewat tautan, atau mengunduh aplikasi.
  • Tuntutan untuk menyebarkan data sensitif semacam nomor kartu kredit, akun perbankan, hari kelahiran, atau kode rahasia.
  • Permintaan agar pesan itu diteruskan kepada pihak lain.
  • Tuntutan dana atau klaim yang menyatakan bahwa Anda perlu membayar agar bisa menggunakannya WhatsApp.
  • Penipu berpura-pura menjadi seseorang yang Anda kenal.
  • Isi pesan berkaitan dengan undian, perjudian, tawaran pekerjaan, investasi, atau pinjaman.
  • Penyampi mengusahakan untuk membina rasa percaya melalui pembicaraan terlebih dahulu sebelum menanyakan data diri Anda.

Apabila Anda mendapatkan pesan dari suatu nomor yang belum tersimpan dalam daftar kontak Anda, WhatsApp akan menghadirkan berbagai indikator guna memudahkan Anda dalam merencakan langkah selanjutnya.

Gejala-gejalanya mencakup apakah pengirim termasuk dalam daftar kontak Anda, jika kalian berada dalam satu grup, dan apabila nomor telefonnya telah didaftarkan di suatu negara lain. Berdasar hal itu, kamu dapat mengambil keputusan untuk merespons pesan tersebut, menyimpan sebagai kontak baru, memblokir, atau melaporkannya.


Jenis-jenis Penipuan WhatsApp

Dikutip dari laman
Action Fraud
, berikut beraham jenis penipuan di WhatsApp:


1. Penipuan Kode Verifikasi

Penipu berpura-pura menjadi seseorang yang membutuhkan bantuan untuk membujuk pengguna membagikan kode verifikasi WhatsApp mereka, lalu mengambil alih akun tersebut secara ilegal.


2. Penipuan Kontes dan Hadiah Palsu

Pesan palsu menawarkan hadiah atau kompetisi yang menggiurkan, namun sebenarnya bertujuan mengumpulkan data pribadi atau meminta pembayaran untuk hadiah yang tidak pernah ada.


3. Penipuan Donasi atau Amal

Berdasarkan klaim membantu para korban bencana atau krisis, pencuri justru merugikan dengan memohon sumbangan lewat akun perbankan tiruan atau tautan transaksi yang mengecoh.


4. Penipuan Pekerjaan dan Investasi

Penjahat penipuan menghadirkan kesempatan pekerjaan atau investasi palsu dengan syarat harus membayar biaya untuk pelatihan atau proses verifikasi. Sesudah melakukan pembayaran, janji pekerjaannya tak kunjung menjadi kenyataan.


5. Penipuan Jual Beli

Metode ini mencakup penawaran produk atau layanan berharga baik lewat WhatsApp. Sesudah menerima pembayaran, barang yang dimaksud tak kunjung dikirm, sehingga korbannya pun merugi finansial.


6. Penipuan Dukungan Teknis

Pembohong menyamar sebagai anggota resmi dari WhatsApp dan menegaskan bahwa terdapat gangguan dalam akun Anda. Selanjutnya, mereka memintakan data pribadi penting atau sejumlah uang guna “mengatasi” permasalahan yang disebutkan.


7. Penipuan Undian Berhadiah dan Pemenang

Pesanan palsu menginformasikan bahwa Anda telah mendapatkan undian lotre atau hadiah berharga, tetapi mereka meminta pembayaran atau data pribadi sebagai bagian dari pengecekan validitas yang pada kenyataannya tidak ada.


Langkah Pelaporan Penipuan pada WhatsApp

WhatsApp mendapatkan lima pesan terakhir yang dikirim ke Anda oleh pihak pelapor—baik individu maupun kelompok—dan mereka tak akan diinformasikan mengenai hal ini. Selain itu, platform tersebut juga memperoleh identitas dari entitas atau grup yang melaporkan, termasuk detail waktu pengiriman pesan serta format kontennya seperti apakah berupa foto, video, ataupun hanya teks biasa.

Apabila Anda melaporkan suatu grup, maka otomatis Anda akan dihapuskan dari grup itu. Bila nantinya Anda berkeinginan untuk kembali tergabung dalam grup yang telah dilapor tersebut, administrator grup harus meminta Anda kembali masuk ke dalam grupnya.

  1. Ketuk pada area pojok kanan atas dari jendela Chat > Informasi Grup atau Informasi Kontak > Lapor Grup atau Lapor.
  2. Klik Laporkan {kontak} atau Laporkan {nomor telepon} atau Laporkan Grup > Blokir {kontak} atau Blokir {nomor telepon} atau Keluar grup dan bersihkan obrolan > Laporkan.

Cara Melaporkan Bisnis:

  1. Pukul chat dengan perusahaan itu, kemudian pilih nama usaha tersebut untuk mengakses profilnya.
  2. Scroll down dan pilih Laporkan Bisnis > Laporkan.
  3. Jika Anda juga ingin memblokir bisnis tersebut, ketuk Blokir Bisnis. Pilih alasan Anda di bawah Mengapa Anda memblokir bisnis ini? Lalu ketuk Blokir.
zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular