
Informasi mengenai kepentingan transfer teknologi dalam sektor otomotif yang dibagikan oleh Rachmat Gobel merupakan salah satu topik terpopuler di Zona GadgetOTO pada hari Rabu, 7 Mei.
Selanjutnya adalah kehadiran mobil listrik Toyota bZ7 yang baru, dan juga semakin dekat dengan SUV Jetour G700 di Tiongkok.
Selengkapnya rangkuman berita populer Zona GadgetOTO.
Rachmat Gobel Mendiskusikan Keharusan Pertukaran Teknologi dalam Bidang Otomotif
Puncak Zona Gadget New Energy Vehicle Summit 2025 bukan sekadar tempat bagi para ahli terampil dalam industri ini untuk bertukar pikiran. Di antara mereka hadir juga Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, yang turut menjajal mobil bertenaga hidrogen dari Toyota Mirai.
Setelah menyampaikan pidato utamanya dalam acara Zona Gadget New Energy Vehicle Summit 2025, Gobel mencoba mobil listrik Toyota Mirai bersama dengan pemimpin redaksi dari Zona Gadget, yaitu Arifin Asydhad.
Ditawarkan dengan harga sekitar Rp 300 jutaan, sedan listrik Toyota bZ7 siap bersaing melawan mobil listrik asal China.
Toyota ikut ambil bagian di Shanghai Auto Show 2025. Di pameran otomotif internasional ini, jenama asal Jepang memamerkan salah satu mobil listrik, Toyota bZ7.
Sebelumnya, prototype dari Toyota bZ7 pernah ditampilkan di Guangzhou Auto Show 2024. Sedangkan model yang diperkenalkan saat ini adalah versi yang akan diproduksi secara masal.
Dekat Sama Jetour G700: Kendaraan Petualangan Mewah Berbasis Teknologi GAIA
SUV hybrid mewah Jetour G700 dilemparkan ke publik di pameran otomotif Shanghai 2025. Kendaraan ini dikembangkan berbasis rangka pintar GAIA (Generations of All-terrain intelligent Architecture). Selain itu, Jetour G700 turut disematkan dengan teknologi keselamatan serta komfortas terbaru.
“Terinspirasi oleh kemudahan Kereta Ekspres China-Eropa yang menyeberangi dunia tanpa rintangan, Jetour G700 dari jajaran produk Zhongheng mengubah definisi kendaraan off-road menjadi sebuah kategori baru dan penuh inovasi, memungkinkan petualangan tak terbatas sambil tetap menjaga keselamatan,” ungkap Yin Tongyue, Ketua Grup CHERY Holdings beberapa waktu lalu.

