Jangan Sampai Rugi! Ini Dia Tips Memeriksa HP Second iPhone dan Android Agar Tak Tertipu!

Zona Gadget

Mendapat perangkat elektronik seperti ponsel bekas bisa menjadi cara bijak untuk memiliki alat teknologi idaman dengan biaya lebih rendah. Namun, hindari hanya terpaku pada harga yang murah tanpa memeriksa secara detail. Bisa-bisa saja, Anda akhirnya mengalami kerugian karena mendapatkan ponsel rusak yang justru akan menambah pengeluaran di kemudian hari!

Untuk menghindari penipuan dan mendapatkan ponsel bekas berkualitas, mari kita lihat petunjuk lengkap tentang bagaimana memeriksa ponsel bekas iPhone dan Android di bawah ini. Setelah membaca artikel ini, Anda pasti akan menjadi konsumen bijaksana dalam membeli ponsel bekas tanpa mudah ditipu!

Bagian 1: Inspeksi Visual – Mata Merupakan Sensor Utama!

Sebelum melanjutkan ke pemeriksaan perangkat lunak, pastikan dulu bahwa hp masih dalam kondisi baik secara fisik. Berikut adalah tahapannya:

1. 
   Periksa Bodi dan Layar:
   

   • 
     Bodi:
     
     Cek apakah ada retak, penyok, atau goresan parah. Bodi yang mulus menandakan HP dirawat dengan baik.
   • 
     Layar:
     
     Perhatikan apakah ada dead pixel (titik hitam yang tidak berfungsi), shadow (bayangan), atau yellowing (warna kuning yang tidak merata). Coba atur kecerahan layar ke level tertinggi dan terendah untuk melihat apakah ada masalah.

2. 
   Tombol dan Port:
   

   • 
     Tombol:
     
     Verifikasi bahwa semua tombol (daya, volumen, rumah) bekerja dengan sempurna dan peka terhadap sentuhan.
   • 
     Port:
     
     Periksa port pengisi daya, soket headset (jika tersedia), serta slot kartu SIM. Pastikan semuanya aman tanpa kerusakan atau kekusutan.

3. 
   Kamera:
   

   • 
     Lensa:
     
     Cek apabila terdapat bekas geseran atau debu pada kamera bagian depan serta belakang.
   • 
     Hasil Foto:
     
     Ambil beberapa foto dan video dengan berbagai kondisi cahaya. Perhatikan apakah hasilnya jernih, fokus, dan tidak ada distorsi warna.

Bagian 2: Pengecekan Software – Bongkar Rahasia di Balik Layar!

Setelah puas dengan kondisi fisik, saatnya masuk ke pengecekan software. Caranya berbeda untuk iPhone dan Android:

A. iPhone: Jurus Ampuh Deteksi Masalah Tersembunyi

1. 
   Cek IMEI:
   

   • Dial *#06# di iPhone untuk mendapatkan nomor IMEI.
   • Kunjungi situs resmi Apple atau situs pengecek IMEI terpercaya untuk memastikan nomor IMEI terdaftar dan tidak dilaporkan hilang atau dicuri.
   • Pastikan juga status “Find My iPhone” dinonaktifkan. Jika masih aktif, minta penjual untuk menonaktifkannya.

2. 
   Periksa Battery Health:
   

   • Masuk ke Settings > Battery > Battery Health.
   • Periksa tingkat kapasitas maksimum. Semakin kecil nilainya, semakin berkurang kinerja baterai.
   • Apabila persentasenya kurang dari 80%, pikirkanlah untuk menukar baterainya.

3. 
   Uji Fungsi Penting:
   

   • 
     Touch ID/Face ID:
     
     Pastikan bekerja dengan sempurna dan cepat merespons.
   • 
     Speaker dan Mikrofon:
     
     Coba putar musik atau video, lalu rekam suara. Pastikan suara jernih dan tidak ada gangguan.
   • 
     Wi-Fi dan Bluetooth:
     
     Silakan hubungkan diri Anda dengan jaringan Wi-Fi dan perangkat Bluetooth. Periksa apakah koneksi tersebut kuat dan bebas dari gangguan.

B. Android: Fleksibel untuk Penyesuaian, Tapi Perlu Berhati-hati Lebih Jauh!

1. 
   Cek IMEI:
   

   • Masukkan kode *#06# pada ponsel Android Anda untuk mengetahui angka IMEI.
   • Berkunjungilah website cek IMEI yang dapat dipercaya guna menegaskan bahwa angka IMEI tersebut sudah teregistrasi dan bukan termasuk dalam laporan kehilangan ataupun penyitaan.

2. 
   Periksa Kondisi Baterai:
   

   • Android tidak dilengkapi dengan fitur Battery Health sebagaimana pada iPhone. Untuk mengawasi kondisi baterai, Anda dapat mencoba aplikasi pihak ketiga seperti AccuBattery.

3. 
   Uji Fungsi Penting:
   

   • 
     Layar Sentuh:
     
     Luncurkan aplikasi Catatan atau peramban web, kemudian cobalah mengetik atau menggambar di setiap bagian layar. Perhatikan bahwa tidak terdapat area yang kurang responsif.
   • 
     Sensor:
     
     Gunakan aplikasi Sensor Test untuk memeriksa kinerja sensor-sensor seperti accelerometer, gyroscope, proximity sensor, serta ambient light sensor.
   • 
     Speaker dan Mikrofon:
     
     Coba putar musik atau video, lalu rekam suara. Pastikan suara jernih dan tidak ada gangguan.
   • 
     Wi-Fi dan Bluetooth:
     
     Silakan hubungkan diri Anda dengan jaringan Wi-Fi dan perangkat Bluetooth. Periksa apakah koneksi tersebut kuat dan bebas dari gangguan.

Bagian 3: Saran Lainnya – Jadilah Konsumen Pintar!

• 
  Bandingkan Harga:
  
  Lakukan riset harga HP second di berbagai platform. Jangan tergiur harga yang terlalu murah, karena bisa jadi indikasi ada masalah tersembunyi.
• 
  Bertemu Langsung:
  
  Usahakan untuk bertemu langsung dengan penjual agar bisa melakukan pengecekan secara menyeluruh.
• 
  Bawa Power Bank:
  
  Bawa power bank untuk memastikan HP tidak kehabisan baterai saat pengecekan.
• 
  Jangan Ragu Bertanya:
  
  Tanyakan semua hal yang ingin Anda ketahui kepada penjual. Jika penjual enggan menjawab atau memberikan jawaban yang tidak meyakinkan, sebaiknya Anda mencari penjual lain.
• 
  Minta Garansi:
  
  Jika memungkinkan, mintalah garansi dari penjual. Garansi akan memberikan Anda perlindungan jika ada masalah yang timbul setelah pembelian.