Laporan Jurnalis Teknologi dari Zona Gadget, Ahmad Wawan Sugandika
Zona Gadget, KOTA MATARAM
– Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman menanggapi penambahan materi Pelajaran Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) serta pengantar pemrograman atau coding bagi siswa sekolah dasar mulai tahun ajaran 2025/2026.
Menurut dia, subjek yang berkaitan dengan teknologi merupakan suatu kebutuhan dalam masa kini yang serba digital.
Sebentar lagi dia akan menghubungi instansi yang relevan untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang mata pelajaran baru tersebut.
“Kita akan membahas detilnya bersama nantinya dan tidak boleh meninggalkannya,” ungkap Wakil Walikota Mataram, Mujiburrahman menanggap kepada Zona Gadget pada hari Kamis, 8 Mei 2025.
Menurut dia, penambahan subjek baru ini tidak bertentangan dengan surat edaran yang melarang penggunaan ponsel di lingkungan sekolah.
“Pembatasan penggunaan ponsel sebenarnya tidak mutlak, asalkan digunakan untuk mendukung proses belajar maka hal tersebut bukanlah masalah. Penggunaannya dilarang jika tidak berkaitan dengan kegiatan belajar,” jelasnya.
Di samping itu, masalah pemakaian ponsel pintar di lingkungan sekolahan turut mendapat perhatian saat para siswa memerlukannya untuk keperluan pendidikan mereka.
Mereka pun mengajak tiap-tiap sekolahterbangun area tertentu guna mendukung penggunaan ponsel pintar dalam proses belajar tentang kecerdasan buatan serta pemrograman.
Dia menegaskan bahwa setiap keputusan akan ditinjau dengan cermat dan dipertimbangkan secara mendalam sebelum akhirnya diimplementasikan secara resmi.
“Oleh karena itu, segala hal yang mendukung pembelajaran dalam mata pelajaran tersebut pasti kami izinkan. Namun, jika sebaliknya memiliki dampak negatif, maka itu yang dilarang,” tandasnya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebelumnya menyediakan mata pelajaran AI dan pemrograman sebagai opsi bagi siswa.
Pelaksanaannya akan diatur sesuai kapabilitas sekolah serta siswa mengingat ketersediaan jaringan internet dan perlengkapannya.
(*)

