Jumat, Desember 5, 2025
Berandaartificial intelligenceOpenAI Mendorong Pembangunan Infrastruktur AI yang Demokratis di Indonesia

OpenAI Mendorong Pembangunan Infrastruktur AI yang Demokratis di Indonesia


Zona Gadget

– Perusahaan pembuat
chatbot
PopulerChatGPT, OpenAI secara resmi meluncurkan program baru mereka yang disebut “OpenAI untuk Negara” minggu ini.

Seperti yang terdengar dari namanya, program ini berusaha mendukung pemerintahan di setiap negara global dalam mengembangkan infrastuktur AI yang bebas dan disesuaikan dengan kondisi pasar lokalnya.

Dalam
blog resminya
, OpenAI menyebut inisiatif tersebut sebagai elemen penting dalam program kecerdasan buatan skala besar di Amerika Serikat (AS) yang dikenal dengan nama Stargate Project.

Proyek bernilai 500 miliar dolar AS (kira-kira Rp 8.268 triliun) itu dimaksudkan untuk mengembangkan infrastruktur kecerdasan buatan di Amerika Serikat.

Jadi, OpenAI for Countries dibuat agar negara-negara lain juga dapat menikmati keuntungan dari Stargate Project, bukan hanya Amerika Serikat saja.

Mengikut OpenAI, tujuan besar dari inisiatif baru mereka kelak akan mencakup lima poin penting berikut ini, yakni:

  1. Membantu pemerintah membangun dan meningkatkan kapasitas dan keamanan data center nasional.
  2. Menghadirkan versi ChatGPT yang disesuaikan untuk memenuhi permintaan sektor industri dan pasar lokal.
  3. Meningkatkan keamanan dan kontrol terkait pengembangan model AI.
  4. Membantu meningkatkan investasi dan
    startup
    AI di pasar lokal.
  5. Mengembangkan jaringan Stargate Project untuk AI yang lebih demokratis.

Awalnya, OpenAI bertujuan merancang 10 proyek perdana dari OpenAI for Countries bagi suatu negara atau wilayah tertentu di seluruh dunia secara cepat, dengan harapan akan ada tambahan berbagai macam proyek lagi ke depannya.

Negara-negara yang terlibat atau berminat untuk ikut serta dalam inisiatif ini tidak dijelaskan.

Belum ada tanda-tanda juga apakah Indonesia akan bergabung ke dalam program pembangunan infrastuktur AI oleh OpenAI ini atau tidak.

Meski demikian, OpenAI menyebut bahwa negara-negara yang tertarik dapat menghubungi kantor pusat OpenAI atau duta besar mereka di Amerika Serikat, seperti dilansir.
KompasTekno
dari
OpenAI.com,
Kamis (8/5/2025).

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular