Zona Gadget
– Dulu, head unit mobil hanya berfungsi sebagai pemutar radio atau CD. Namun sekarang, alat ini telah berevolusi menjadi pusat kendali utama dalam mobil. Layar sentuh yang besar dan responsif kini menjadi standar di banyak mobil baru.
Dengan tampilan digital, pengemudi bisa mengatur hampir semua fungsi kendaraan hanya lewat sentuhan jari. Mulai dari audio, navigasi, pendingin kabin, hingga pengaturan lampu, semua terintegrasi dalam satu layar.
Layar sentuh juga memberikan pengalaman visual yang lebih menarik. Tampilan antarmukanya dirancang agar mudah digunakan dan terlihat modern. Beberapa mobil bahkan menyematkan efek animasi saat berpindah menu atau mengatur suara.
Ukuran layar pun makin besar. Jika dulu hanya 7 inci, kini banyak mobil yang menawarkan layar 10 inci hingga 15 inci. Bahkan beberapa model mobil mewah menyematkan dua layar sekaligus, satu untuk pengemudi, satu lagi untuk penumpang.
Teknologi ini juga didukung oleh konektivitas yang lengkap. Layar head unit kini bisa menampilkan peta dari smartphone, memutar video dari USB, bahkan melakukan mirroring dari ponsel Android maupun iOS.
Unit kepala modern juga menyediakan kualitas audio yang semakin tajam. Melalui kontrol equalizer digital, pemakai dapat mengubah nada sesuai preferensi mereka. Akhirnya, hiburan di dalam kendaraan ini menjadi serupa dengan suasana teater pribadi kecil.
Meski serba digital, beberapa produsen tetap menyisakan tombol fisik untuk fungsi penting. Ini untuk menjaga keselamatan dan memudahkan akses saat berkendara. Kombinasi antara sentuhan dan tombol manual dianggap paling nyaman.
Selain itu, layar sentuh juga semakin tahan terhadap silau matahari dan debu. Beberapa sudah menggunakan teknologi anti-glare dan anti-gores agar tetap jelas meski terkena cahaya langsung.
Akan tetapi, perubahan ini pun memaksa pengguna untuk bersikap adaptif. Kehadiran sistem yang semakin rumit dapat mengacaukan orang yang belum familiar dengannya. Oleh karena itu, sekarang banyak pembuat produk yang melampirkan petunjuk digital yang sederhana dan mudah dimengerti.
Head unit dan layar sentuh bukan lagi sekadar fitur tambahan, tapi sudah menjadi identitas mobil modern. Ke depan, bukan tak mungkin layar sentuh akan menggantikan hampir semua tombol di dalam mobil.