KECERDASAN
Karya buatan AI saat ini berperan sebagai alat strategis dalam proses transformasi digital, bahkan untuk UMKM atau usaha kecil dan menengah.
Bukan cuma memperbaiki efisiensinya, AI turut mendukung UMKM berkompetisi cerdas melawan para pemegang posisi dominan di pasaran.
Menurut informasi yang dipublikasikan di situs web Artificial Intelligence Center Indonesia serta platform SMSFinance, berikut ini merupakan beberapa keuntungan dari penggunaan teknologi AI bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM):
- Memahami Pelanggan Dengan Lebih Mendalam
Teknologi ini membekali pengusaha UMKM dengan pengetahuan kuat mengenai perilaku konsumen serta preferensi mereka.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah bisa mengadaptasi barang atau jasanya supaya cocok dengan permintaan pasar, akhirnya akan meningkatkan tingkat kebahagiaan konsumen.
- Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
UMKM bisa menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan pelayanan non-stop, yaitu 24 jam sehari dan tujuh hari dalam satu minggu.
AI dapat menangani pertanyaan-pertanyaan sehari-hari, menyediakan nasihat tentang barang-barang dagangan, serta mendukung pelanggan dalam memecahkan kendala mereka secara real-time.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
AI menawarkan kemudahan bagi UMKM dalam memberikan pekerjaan yang berulang, seperti pengelolaan persediaan dan pelayanan pelanggan.
AI juga memungkinkan UMKM berkontribusi pada peningkatan efisiensi kerja dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
- Inovasi dan Pengembangan Produk
Penggunaan teknologi AI membolehkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menciptakan inovasi produk dengan cara pintar. Selain itu, AI turut mendorong pemahaman akan kesempatan di pasaran serta lakukan analisis yang lebih menyeluruh, sehingga UMKM bisa merancang barang atau jasa baru sesuai permintaan konsumen.
- Pemasaran Digital yang Semakin Efisien
UMKM dapat memanfaatkan kecerdasan buatan guna menghasilkan konten visual yang lebih menarik di media sosial, yang berpotensi memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
AI bukan lagi teknologi masa depan, tapi alat nyata yang bisa diakses oleh semua kalangan bisnis, termasuk UMKM.
Kereta api ini mengindikasikan bahwa masa depan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bergantung pada penggunaan teknologi canggih yang tepat sasaran, efisien, dan dapat diukur.
(jpg)

