Jumat, Desember 5, 2025
Berandabusinesstentu saja! Silakan beri saya judul yang ingin Anda susun ulang, dan...

tentu saja! Silakan beri saya judul yang ingin Anda susun ulang, dan saya akan mencoba membuatnya lebih menarik.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mengapresiasi kontribusi generasi Z dalam penggunaan kode QR atau Standar Kode Respon Cepat Indonesia (QRIS), yang saat ini menjadi instrumen transaksi digital yang semakin populer.

Dalam pernyataan video yang diposting oleh Kantor Staf Wakil Presiden di Jakarta pada hari Minggu, Wapres Gibran mengidentifikasi kelompok orang yang dilahirkan dari tahun 1997 sampai 2012 ini sebagai mesin pendorong gaya hidup berbasis teknologi digital yang membantu dalam proses transaksi sehari-hari.

“Siapa Gen Z di sini yang sering pakai QRIS? Terima kasih karena kecepatan dan kemampuan kalian dalam mengadopsi teknologi baru memberi manfaat terhadap pengembangan produk teknologi dalam negeri kita,” kata Gibran.

Dia menyebutkan bahwa QRIS saat ini telah menjadi opsi favorit untuk melakukan transaksi, meliputi area mall sampai penjual jalanan.

“Belanja barang di mal, jajan cendol, kerak telur, seblak di pedagang kaki lima, atau bahkan memberikan donasi di masjid, bisa hanya dengan menggunakan HP melalui QRIS,” katanya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Wakil Presiden berdasarkan data Bank Indonesia pada bulan Maret 2025, jumlah transaksi QRIS mengalami kenaikan signifikan sebesar 173% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan telah menembus angka lebih dari 1 miliar transaksi.

Menariknya, pemakaian QRIS secara massal ini juga mendapat dukungan dari Generasi Z, yaitu generasi yang tumbuh pada masa serba digital dan cenderung cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi, demikian dia menjelaskan.

Vice Presiden mengatakan bahwa pada tahun sebelum 2019, proses melakukan transaksi dan pembayaran, entah itu daring atau luring, masih cukup kompleks.

Untuk transaksi online, masyarakat harus menggunakan kartu atau melakukan transfer melalui ATM dan mobile banking dengan tahapan yang cukup banyak dan seringkali dikenai biaya tambahan jika melibatkan antarbank.

Untuk transaksi offline, kata Wapres, masyarakat harus menggunakan kartu atau uang tunai, dan sering kali dihadapkan pada kendala seperti menunggu kembalian atau mencari uang kecil, yang membuat antrean menjadi panjang.

Ia juga menyoroti bahwa meskipun dompet digital sudah ada saat itu, penggunaannya masih terbatas karena bergantung pada ketersediaan mesin EDC yang terhubung dengan penyedia layanan, yang umumnya hanya dimiliki oleh toko-toko besar.

Namun, menurut Gibran, kondisi tersebut telah berubah. Saat ini, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan lebih mudah dan luas, bahkan tanpa perlu membawa dompet, uang tunai, atau kartu, cukup dengan menggunakan QRIS melalui ponsel.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular