Zona Gadget,
JAKARTA —
Xiaomi
, produsen smartphone asal
China
, menyatakan bahwa mereka akan merilis chipset seluler canggih yang sepenuhnya dirancang dan dibuat di dalam perusahaan, yaitu Xring O1, menjelang akhir bulan ini.
Menurut laporan Reuters pada hari Senin, 19 Mei 2025, pengumuman tersebut disampaikan secara langsung oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui akun Weibonya. Meskipun demikian, Lei Jun tidak menyertakan informasi tambahan yang detail.
Tindakan Xiaomi ini timbul dalam suasana persaingan yang semakin ketat di pasaran telepon genggam cerdas Tiongkok, tempat pesaing-pesaing seperti Huawei dan Apple sudah sejak lama menggunakan prosesor buatan sendiri guna meningkatkan performa, efisiensi energi, serta pengintegrasian sistem perangkat mereka.
Menggunakan Xring O1, Xiaomi bertujuan untuk menyamai kelebihan itu serta mengurangi ketergantungan mereka pada pemasok luar seperti
Qualcomm
.
Berdasarkan informasi tersebut, Xring O1 dikembangkan dengan mengacu pada arsitektur ARM dan diproduksi oleh perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) memakai teknologi fabrikasi 3 nanometer, yaitu tahapan produksi termaju untuk komponen ponsel di pasaran sekarang.
Xiaomi, produsen smartphone terkemuka ketiga global yang juga menghasilkan perangkat elektronik rumah tangga serta kendaraan, memulai proyek desain chipset mereka sendiri sejak 2014. Mereka merilis prosesor mobile pertama kali yaitu Surge S1 dengan teknologi 28-nm pada tahun 2017, yang kemudian diperkenalkan dalam smartphone Xiaomi 5C.
Namun, pada tahun 2019, perusahaan telah mengalihkan fokus ke chip yang kurang kompleks seperti sensor gambar dan IC manajemen daya, karena pengembangan prosesor seluler terhenti karena biaya yang tinggi. Namun, perusahaan melanjutkan pengembangan chip seluler pada tahun 2021, kata sumber tersebut.
Xiaomi bermaksud untuk akhirnya menggunakan chip seluler dalam elektronik konsumen premium, termasuk ponsel pintar dan tablet.
Xiaomi telah merilis smartphone teratas mereka, yakni Xiaomi 15 Ultra, di awal tahun ini dengan harga mulai dari 6.499 yuan atau sekitar US$901,29 untuk varian termurahnya.
Ponsel ini didukung oleh prosesor mobile Qualcomm Snapdragon 8 Elite, yang memberikan performa luar biasa untuk aplikasi grafis maupun gaming.
Peluncuran Xring O1 juga bertepatan dengan pengetatan regulasi eksport AS yang mengurangi akses perusahaan China ke teknologi semikonduktor canggih.
Meskipun TSMC tak lagi boleh memproduksi chip kecerdasan buatan 7 nm atau lebih canggih bagi klien daratan China, prosesor untuk ponsel sebagian besar tidak tercakup dalam larangan itu, memberi celah bagi Xiaomi untuk tetap memakai fasilitas 3 nm milik raksasa foundry tersebut.
Hingga saat ini, Qualcomm tetap sebagai penyedia utama chipset kelas atas untuk Xiaomi. Menurut laporan keuangan perusahaan Amerika Serikat tersebut, pendapatannya dari China meningkat 46% hingga mencapai 17,8 miliar dolar pada akhir periode fiskal tanggal 29 September 2024.

