Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBeritaRiset & Sertifikasi: Pondasi untuk Ekosistem Halal Yang Berkelanjutan

Riset & Sertifikasi: Pondasi untuk Ekosistem Halal Yang Berkelanjutan


Zona Gadget–

Sektor halal di tanah air semakin aktif berkembang, dan saat ini telah beralih fokusnya dari hanya menceritakan tentang peningkatan konsumsi ke arah merancang strategi ekonomi yang didasari oleh analisis data serta inovasi.

Inisiatif ini akan dimulai dengan keterlibatan langsung beberapa pemangku kepentingan dari industri dalam acara Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, yang direncanakan untuk diselenggarakan antara tanggal 20 hingga 22 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

IIHF 2025 tidak sekadar acara pameran, tetapi juga wadah penting bagi pengusaha, peratur, pakar pendidikan, serta publik guna menguatkan kedudukan Indonesia menjadi sentra ekonomi halal dunia.

Satu di antara titik fokus utama dari festival kali ini ialah menggarisbawahi kepentingan penelitian, ketepatan data, dan juga sertifikasi halal untuk membentuk ekosistem produk halal yang lestari.

Pelayanan yang didasarkan pada bukti kian penting untuk memacu perkembangan sektor ekonomi syariah dengan bersama-sama, mulai dari usaha mikro sampai perusahaan raksasa.

“Ekonomi halal tidak hanya merupakan bagian dari sektor konsumsi, tetapi juga menjadi wilayah penting yang bisa memacu perkembangan perekonomian negara secara keseluruhan. Saat ini diperlukan pendekatan didasarkan pada analisis data dan penelitian guna menciptakan keputusan dan inovasi yang efektif,” kata Tony Andrianto, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan IDSurvey, sebuah holding yang terdiri atas tiga badan usaha milik negara di bidang layanan survei (yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, Sucofindo, dan Surveyor Indonesia), yang turut ambil bagian dalam acara tersebut seperti dilaporkan Minggu (18/5/2025).


Perubahan Pelayanan Halal: Dari Sertifikasi Menuju Solusi yang Tercakup Seluruhnya

Dua lembaga besar penyedia layanan halal nasional—yang telah terakreditasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)—akan menampilkan kekuatan layanan mereka selama IIHF 2025.

Termasuk di dalamnya penyediaan audit halal, pengujian laboratorium, hingga sistem manajemen anti-penyuapan.

Salah satu lembaga pemeriksa halal yang unggul di tanah air saat ini telah mengantongi sekitar 130 auditor berlisensi serta menyebarkan sayapnya hingga ke 28 kantor perwakilan, sehingga makin meningkatkan efisiensinya dalam memberikan layanan.

Lembaga lainnya menghadirkan pendekatan komprehensif dengan 31 auditor halal teregistrasi BPJPH, siap memperluas penetrasi ke sektor makanan, kosmetik, hingga pariwisata halal.

Kedua organisasi tersebut sudah mendapatkan sertifikasi ISO 37001 serta ISO 17025, sehingga menjadikannya pilihan terpercaya untuk bisnis guna memenuhi persyaratan dan standar kehalalan internasional.


Dukungan Strategis untuk UMKM dan Industri Lokal

Di luar menyediakan layanan yang didasari oleh penelitian dan teknologi, IIHF 2025 turut mendorong UKM agar dapat meningkatkan tarafnya.

Program sertifikasi halal gratis yang akan diberikan kepada ribuan UMKM dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

Sertifikat halal bukan lagi hanya kebutuhan legal, tapi telah menjadi modal bisnis untuk ekspansi ke pasar global.


Mengintegrasikan Data, Penelitian, dan Perkembangan Ekonomi

Dalam festival ini, pelaku layanan riset akan membuka booth interaktif guna memperkenalkan peran riset dalam menciptakan transformasi sosial dan ekonomi.

Harapannya adalah metode ini dapat menghubungkan jurang yang ada di antara teknologi, peraturan, dan permintaan sebenarnya dari pemain dalam industri halal.

Festival juga akan diisi dengan berbagai kegiatan—dari talk show, seminar, hingga kajian spiritual dan pertunjukan budaya—yang memperkuat narasi bahwa ekosistem halal bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga strategi ekonomi yang holistik.


Kerjasama Antar Sektor: Arah Masa Depan untuk Industri Halal

Beberapa tokoh terkemuka dari bidang perbankan, industri, serta lifestyle yang sesuai dengan syariah akan menjadi pembicara.

Berikut beberapa di antaranya: Kepala BPJPH Haikal Hassan, Group CEO Paragon Corp Harman Subakat, pemimpin IDSurvey serta Gubernur BI Perry Warjiyo, hingga dua influencer Muslimah yaitu Mega Iskanti dan Dwi Handayani.

Kerjasama antar berbagai sektor ini menunjukkan sinyal jelas bahwa industri halal telah memasuki tahap baru yang lebih terorganisir dan dapat diukur.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular