Zona Gadget
– Google merilis berbagai macam model kecerdasan buatan (AI) terbarunya dalam acara tahunan Google I/O 2025 yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 20 Mei 2025.
Salah satunya adalah Veo 3, suksesor dari Veo 2 yang diperkenalkan pada Desember 2024 lalu. Veo merupakan AI yang bisa menciptakan konten baru, alias AI generatif yang fokus di pembuatan video.
Google mengeklaim Veo 3 lebih pintar. Sebab, model AI ini bisa membuat video sinematik dengan kualitas dan penerimaan masukan
(prompt)
hingga posisi
(angle)
Kamera lebih unggul daripada Veo 2.
Selain itu, AI generatif ini juga disebut bisa membuat video yang disertai dengan audio percakapan atau efek suara yang sesuai, supaya video AI semakin hidup dan terasa seperti nyata.
Berikut beberapa jenis efek suara yang dapat disebutkan, antara lain: bunyi binatang sesungguhnya dari sebuah klip video, keramaian lalu lintas atau kemacetan di metropolis, kediaman sunyi di taman, serta hal-hal serupa.
Mengkritisi Veo 2, Google pun memperbaiki kapabilitas dari model kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan konten itu.
Kini, Veo 2 bisa dipakai untuk mengatur pergerakan kamera yang lebih leluasa, menghapus obyek dalam video, serta mengubah format atau orientasi dari suatu video.
Berpindah ke materi visual, Google pun merilis Imagen 4, yaitu penerus dari Imagen 3 yang sebelumnya diperkenalkan bersamaan dengan Veo 2 pada bulan Desember tahun lalu.
Sebagai penerus, model AI generatif tersebut kini dapat membuat gambar dengan detail obyek dan suasana yang lebih baik, akurat, dan tajam dibanding Imagen 3.
Imagen 4 juga kini bisa membuat gambar berkualitas tinggi dengan resolusi hingga 2K, serta dapat menampilkan atau menghilangkan tulisan buatan di dalam gambar dengan lebih akurat.
Sekarang, Veo 3 hanya dapat diakses oleh pelanggan dari Amerika Serikat yang memiliki langganan Google AI Ultra Premium seharga $250 AS ($4,1 juta rupiah perkiraannya) untuk setiap tiga bulan.
Model kecerdasan buatan ini dapat digunakan pada platform Gemini, platform produksi video kreatif terbaru dari Google yang disebut Flow, dan juga tersedia di Vertex AI bagi para pengguna bisnis.
(enterprise)
.
Selanjutnya, Imagen 4 telah siap digunakan oleh pemakai dunia melalui aplikasi Gemini, Whisk, Vertex AI, serta Workspace, seperti yang dikemas dalam laporan tersebut.
KompasTekno
dari
BlogGoogle,
Rabu (21/5/2025).
Adapun model AI generatif Veo 3 dan Imagen 4 juga bisa dipakai bersamaan untuk membuat video estetik berdasarkan gambar yang dimasukkan pengguna di platform Flow.

