ZONA GADGET
– Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi mengumumkan peluncuran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri yang didasarkan pada teknologi kecerdasan buatan (AI).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa sistem yang menggunakan kecerdasan buatan ini akan memulai tahap registrasi siswa baru di jenjang sekolah menengah atas seluruh Jawa Timur.
“Dengan peluncuran ini, artinya proses penerimaan murid baru sudah dimulai. Sistem ini tetap akan didampingi oleh tim dari ITS,” ujarnya di Surabaya.
Menurut dia, penerapan teknologi AI dalam proses seleksi ini diharapkan dapat menjamin kelancaran, objektivitas, akuntabilitas, dan keberlanjutan SPMB di Jawa Timur.
Di samping itu, sistem ini dibuat juga untuk membantu orangtua melalui setiap langkah proses pendaftaran dengan lebih mudah.
Walaupun didasarkan pada teknologi digital, Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih menyediakan beberapa saluran layanan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi atau konsultasi. Tersedia sepuluh nomor telepon untuk menanggapi pertanyaan secara langsung dan juga tersedia layanan WhatsApp selama 24 jam dengan nomor 0811 322 777 02.
Bukan hanya begitu saja, orang pun dapat mengunjungi secara langsung
help desk
Yang dapat ditemukan di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Jalan Gentengkali Surabaya serta UPT TIKP di Jalan Jagir. Fasilitas interaksi langsung ini buka dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00 setiap harinya, dimulai pada tanggal 19 Mei hingga 5 Juli 2025.
” Ini menggambarkan komitmen kami dalam menyediakan layanan terbaik bagi publik sepanjang masa pendaftaran,” tambah Khofifah.
Layanan informasi dan konsultasi juga tersedia di masing-masing sekolah. Selain itu, seluruh informasi resmi bisa diakses melalui situs web spmb.jatimprov.go.id.
Gubernur Khofifah menyarankan kepada para orangtua untuk lebih teliti dalam melihat jadwal serta langkah-langkah SPMB sehingga tak ada satupun yang ketinggalan. Dia menyatakan, “Proses ini lumayan lama, harap betul-betul diawasi setiap tahap dan datennya agar semuanya terselenggara dengan baik.”
Dia juga menggarisbawahi janji pemerintah provinsi Jawa Timur dalam memastikan bahwa proses pemilihan murid baru berjalan secara adil dan seimbang untuk semua kandidat siswa.
“Kami bertujuan untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berlangsung dengan jujur, adil, serta tidak ada penindasan. Mari kita awasi bersama-sama supaya tahapannya bisa berjalan mulus dan membawa ketentuan yang baik bagi warga,” katanya.

