Jumat, Desember 5, 2025
BerandaBerita457 Desa di Kalteng Belum Terlayar, Rp 6,9 Miliar Ditujukan untuk Pasang...

457 Desa di Kalteng Belum Terlayar, Rp 6,9 Miliar Ditujukan untuk Pasang Starlink


PALANGKA RAYA, ZONA GADGET

– Terdapat sekitar 457 desa di Provinsi Kalimantan Tengah yang belum dapat mengakses layanan internet hingga saat ini.
blankspot
.

Untuk menangani permasalahan tersebut, pihak berwenang lokal meluncurkan program instalasi jaringan Starlink.

Rangga Lesmana, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah, menyatakan bahwa mereka bertujuan untuk menuntaskan pembangunan jaringan internet di sejumlah besar desa tersebut dalam kurun waktu dua bulan mendatang.

“Supaya tidak ada lagi
blankspot
Di Kalimantan Tengah, kita di Dinas Kominfo telah menerapkan program gubernur yaitu Internet Desa. Setiap desa akan diberi koneksi internet dalam bentuk Starlink,” kata Rangga saat berbicara dengan para jurnalis di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangkaraya, pada hari Jumat tanggal 23 Mei 2025.




Anggaran sebesar Rp 6,9 miliar untuk Starlink



Rangga menjelaskan bahwa titik
blankspot
Mayoritas berada di Kabupaten Seruyan dan Katingan.

Dari total 457 desa yang telah diidentifikasi, hingga Rabu (21/5/2025), mereka sudah memulai proses distribusi paket internet Starlink ke beberapa kawasan pedesaan tersebut.

“Sekitar dengan tingkat keterlaksanaan yang sangat baik, dana sebesar Rp 6,9 miliar telah dialokasikan. Semoga dapat dicapai dalam waktu dua bulan; hingga saat ini, instalasi sudah dilakukan di 50 desa,” jelasnya.

Pada saat ini, Dinas Komunikasi dan Informatika serta Statistik Kalimantan Tengah sedang meningkatkan jumlah timnya guna melaksanakan instalasi jaringan internet Starlink.

Rangga menjelaskan bahwa kendala utama dalam memperluas akses internet ini adalah proses pemasangan Starlink itu sendiri.

“Jika Starlink terhubung dengan kartu kredit, maka diperlukan beberapa penyesuaian, misalnya pemasangan di lokasi yang tepat, sebab ia menggunakan Geotagging. Dengan kata lain, posisi koordinat harus ditentukan dan dipasang di situs tersebut,” jelasnya.

Dengan upaya ini, diharapkan akses internet di Kalteng dapat segera terwujud, sehingga seluruh desa dapat menikmati layanan internet yang memadai.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular