Jumat, Desember 5, 2025
BerandabusinessTujuan Kontribusi Google Cloud Terhadap Ekonomi Indonesia Capai Rp 1.400 Triliun dalam...

Tujuan Kontribusi Google Cloud Terhadap Ekonomi Indonesia Capai Rp 1.400 Triliun dalam 5 Tahun



ZONA GADGET


,


Jakarta





Google Cloud


mengincar kontribusi ekonomi senilai Rp 1.400 triliun selama lima tahun kedepan di Indonesia. Di samping itu, perusahaan tersebut bertujuan untuk membantu pembentukan 240 ribu lapangan kerja tiap tahunnya.

Country Direktur Google Cloud Indonesia Fanly Tanto menyatakan bahwa sejak tahun 2020, Google Cloud telah berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. “Sejak 2020, kita sudah mulai merintis,” katanya.
cloud region
dan sudah punya tiga lokasi yang
interconnected
,” ujar Fanly kepada wartawan di Jakarta, Khamis, 22 Mei 2025.

Menurut Fanly, sejak saat itu juga, kontribusi Google Cloud kepada ekonomi Indonesia sudah mencapai angka Rp 900 triliun. Di samping itu, perusahaan ini juga membantu dalam pembentukan lebih dari 92 ribu lowongan kerja tiap tahunnya untuk periode lima tahun yang lalu.

Pada saat ini, Google Cloud menghadirkan program bernama Bangkit Bersama AI sebagai bagian dari strateginya mencapai kontribusi ekonomi senilai Rp 1.400 triliun. Program ini meliputi lima proyek pengembangan oleh Google yang dibuat dengan tujuan mendukung peningkatan perekonomian di Indonesia sesuai visi Indonesia Emas tahun 2045 serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan sampai delapan persen.

Pertama-tama, Fanly menjelaskan bahwa Google Cloud telah mengumumkan penambahan pusat data di Jakarta minggu ini. Sebagaimana disebut oleh Fanly, wilayah cloud Jakarta bertindak sebagai struktur fisik yang menyediakan pelayanan dengan kinerja tinggi dari Google Cloud.

Dengan memindahkan sistem dari
on-premises
ke Google Cloud, klaim menyatakan bahwa perusahaan di Indonesia dapat mengurangi biaya teknologi sampai lebih dari 20% setiap tahunnya. Uang yang disimpan ini dapat dialokasikan untuk inovasi didukung oleh data dan kecerdasan buatan (AI).

Di luar infrastrukturnya, Google Cloud turut menyokong perusahaan rintisan lokal dengan signifikan. “Tujuannya adalah untuk memajukan start-up lokal di Indonesia, sebab lebih dari 25 persen start-up dalam wilayah ini berasal dari Indonesia,” ungkap Fanly.

Dari jumlah itu, sebanyak 57 menjadi pemain kunci dalam perekonomian digital Indonesia saat ini. “Dan, dari 70 persen Indonesian unicorn building itu menggunakan Google Cloud.”

Dia juga menekankan bahwa Google Cloud berharap untuk terlibat sejak dini dalam proses pengembangan.
startup
, dari awal hingga menjadi unicorn. “Kenapa kami mau melakukan itu? Karena kalau
startup
maju,
small business
, UMKM, berjalan maju, kita dapat membantu
unlock
Rp 990 triliun.”

Langkah selanjutnya ialah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), atau pihak pemerintahan, dalam acara Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, fokus pada AI. Tujuan dari program ini adalah membantu perusahaan rintisan yang berlokasi di Indonesia serta mendorong pengembangan produk menggunakan teknologi AI baik itu jenis genetif ataupun lainnya.
agentic AI
sebagai inti.

Ketiga, ada peluncuran program Indonesia BerdAIa, yaitu suatu sistem yang bertujuan mendukung organisasi dalam mengembangkan serta menerapkan solusi kecerdasan buatan (AI) sesuai dengan kebutuhan mereka. Solusi-solusi tersebut dapat menciptakan dampak positif dan pengaruh besar pada beberapa bidang perekonomian penting. Dalam hal ini, terlibatlah 15 lembaga berasal dari beragam industri, termasuk bank BCA dan BRI, perusahaan farmasi Kalbe Farma, penyedia layanan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison, serta universitas ternama Universitas Brawijaya.

“Yang keempat, kami terus
expanding our AI workforce
dengan
training
dan
enablement
,” kata Fanly. Maksudnya, adalah peningkatan kapasitas talenta lokal melalui program pelatihan JuaraGCP. Fanly mengungkapkan bahwa lebih dari 672 ribu lab interaktif telah diselesaikan oleh para pengembang Indonesia sejak peluncuran program tersebut.

Kelima ini melibatkan perubahan paradigma tentang AI sebagaimana
augmented intelligence
, yaitu teknologi yang memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikannya. Dalam inisiatif ini, Google Cloud bekerja sama dengan seniman lokal untuk menciptakan mural jalanan yang dirancang dengan bantuan AI.

zonagadget
zonagadgethttps://www.zonagadget.co.id/
Berikan ilmu yang kamu punya, niscaya kamu akan mendapatkan yang lebih
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

New Post

Most Popular