ZONA GADGET
, JAKARTA – Platform
digital
Penyedia layanan asisten rumah tangga (ART) bernama Cicana mengamati peningkatan tajam dalam hal jumlah klien, dengan lebih dari 2.300 pelanggan baru setiap bulannya serta memiliki 40.000 pengguna situs web yang aktif.
Pertumbuhannya disokong oleh dua hal penting yakni transformasi digital pada layanan-layanan tersebut serta adanya persetujuan secara resmi dari pihak pemerintahan. Cicana saat ini sudah mendapatkan sertifikat dari Lembaga OSS Kementerian Investasi/BKPM dan juga Kementerian Tenaga Kerja, sehingga menjadikan dirinya sebagai salah satu situs atau aplikasi penemuan tenaga rumah tangga pertama yang memiliki legitimasi hukum dalam bidangnya.
Tahap ini dianggap krusial dalam mengembangkan lingkungan jasa ART yang lebih terbuka, beretika, dan tervalidasi secara hukum.
Banyak pemuda berumur dan keluarga perkotaan saat ini tak memiliki cukup waktu untuk melakukan pencarian Asisten Rumah Tangga (ART) dengan cara tradisional. Mereka memerlukan suatu solusi yang efisien, transparan, serta dapat diandalkan,” ungkap CEO & Co-founder Cicana Annisa Kartika pada hari Kamis, 22 Mei 2025.
“Dulu saya sendiri mengalami kesulitan mulai dari kurangnya transparansi biaya hingga penyedia jasa yang tidak bertanggung jawab. Itulah mengapa Cicana hadir.”
Dengan menggunakan platform ini, orang bisa memilih dan mendapatkan tenaga kerja seperti pembantu rumah tangga, babysitter, atau penjaga lanjuk usia tanpa harus keluar dari rumah.
Semua kandidat telah melalui proses pelatihan di School of ART Cicana, yang menyediakan kelas Housekeeping, Cooking, Babysitting, serta pelatihan sikap dan etika kerja (Attitude & Manner)—semuanya hanya dengan biaya terjangkau sebesar Rp50.000 per kelas.
Cicana tidak hanya berfokus pada pemeliharaan kebersihan rumah tangga, tetapi juga menangani permintaan masyarakat terkait penitipan anak dan perawatan lanjut usia dengan cara yang lebih bermurah hati dan aman. Pengasuh bayi yang ada dalam platform ini telah mendapatkan pelatihan profesional, sedangkan para perawat lansia diberdayakan untuk mengedepankan aspek fisik, emosi, serta kognisi dari pasien mereka.
Bagus Dwi Prasetyo, Founder Cicana menyebutkan kehadiran layanan ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga berdampak pada peningkatan produktivitas pelanggan.
“Tujuan kami adalah agar semua pelanggan dapat memusatkan perhatian pada aspek-aspek penting dalam hidup mereka—baik itu karir, hubungan dengan keluarga, atau pun waktu luangnya—tanpa harus khawatir tentang tugas-tugas rumah tangga,” jelasnya.
Dalam situasi di mana penipuan dengan modus mencari pembantu rumah tangga semakin menjamur serta ketiadaan perlindungan hukum yang memadai bagi karyawan rumahan, hadirnya Cicana merupakan jawaban alternatif yang tepat.
Berdasarkan database yang telah diverifikasi serta didukung oleh teknologi canggih, platform ini bukan saja menawarkan keamanan kepada konsumen, namun juga memfasilitasi pekerja rumah tangga agar dapat meningkatkan karir mereka dengan lebih professional.
Melalui legitimasinya, pelatihan terstruktur, serta pendekatan digital yang bersifat inklusif, Cicana membuktikan bahwa perubahan pada jasa layanan domestik di Indonesia telah dimulai—dan arah masa depan sektor ini mengarah ke dunia digital, transparansi, serta profesionalisme.
